FilmMania21- Sinopsis Canzu & Hazal ANTV Episode 22, Hazal menangis mendengar perkataan Ozan padanya, Dilara memeluknya dan menenangkannya.... Cihan juga mencoba menghiburnya tapi kakek Rahmi terlihat tidak senang.... di dapu rpara pelayan dan supir membicarakan tentang masalah yang terjadi di rumah itu...
Di rumah Fida (penjaga Istall) terlihat perdebatan Fida dan suaminya, sepertinya suami Fida merasa keberatan menyembunyikan Cansu di rumahnya... ia mengambil Handphone dan akan menghubungi Cihan tapi Fida merebut Handphone itu, Di rumah Deriya ... terlihat Gulceren sedang bersama anak Deriya, Anak Deriya menjelaskan tentang cara menggunakan Laptop untuk berkomunikasi pada Cansu, tapi dia tidak mengerti dan akhirnya ia membuat konsep pesannya di sebuah buku.... Gulceren membuat pesan itu untuk Cansu... ada cuplikan saat pertama kali ia bertemu Cansu setelah remaja...
Di rumah Fida, Cansu sedang membaca pesan di tablet sepertinya dari Gulceren... ia terus menangis, Gulceren bersama Deriya sedang berbicara ttg pesannya untuk Cansu dan tak lama handphonenya berbunyi karna ada panggilan dari Cansu, Gulseren mendengar Cansu menangis.... Sementara Hazal sedang berbicara dengan Seida lewat tabletnya...
Di rumah Cihan semua sedang panik menunggu kabar tentang Cansu, Heldirin menghubungi seseorang untuk membantu.... tapi tiba2 suami Fida menghubungi Cihan dan memberitahukan keberadaan Cansu dirumahnya...Cihan terlihat lega, ia pun bergegas untuk menemui Cansu bersama Dilara... dan Gulseren menaiki taksi untuk bertemu dengan Cansu...
Gulceren tiba lebih dulu di rumah Fida, ia langsung memeluk Cansu... saat mereka masih berpelukan Dilara dan Cihan tiba, Dilara terkejut Cansu ada bersama Gulceren... Lalu Cansu melihat Dilara dan ia juga memeluk Dilara dan Cihan... sementara Gulceren hanya terdiam tak berani melihat mereka.... di tempat lain, Ozan sedang membaca pesan untuk Cansu dari Gulceren lewat tabletnya dan ia terlihat merasa bersalah. Saat Dilara mengajak Cansu pulang, Cansu berbicara pada Gulceren seperti masih ingin bersama Gulceren, Gulceren menjelaskan sesuatu padanya lalu Gulceren pergi begitu saja.... Cansu pergi bersama Dilara dan Cihan, sebelumnya Cihan berterima kasih pada suami Fida....
Gulceren berjalan sendirian sambil terus menangis, ia sangat sedih... Cansu tiba di rumah dan disambut oleh semua pelayan lalu kakek dan Ozan... Hazal melihat dari kejauhan, lalu Hazal mendekati Cansu dan ikut menyambutnya, semua orang terkejut dengan perubahan sikap Hazal... terutama Cansu. Situasi berbeda di rumah Deriya, Gulceren bercerita pada Deriya dengan tangisan dan kesedihan yang mendalam....
Makan malam di rumah Cihan cukup berbeda, Hazal terlihat akrab dengan Cansu ... Ozan juga sangat senang karna Cansu telah kembali... tapi Cihan memilih pergi dari rumah, Dilara mencoba mencegahnya tapi ia bersikeras ingin pergi... Ozan datang untuk mencegahnya pergi, lalu Cihan mengajak Ozan berbicara di luar rumah, mereka berbicara cukup serius dan Dilara melihat dari dalam rumah... ia terlihat kesal.
Cihan menghubungi Gulceren untuk menyampaikan sesuatu... mereka berbicara cukup lama... Dilara sedang membenahi selimut Cansu yang hendak tidur, lalu ia ke kamarnya... ia teringat pertengkarannya dengan Cihan dan Cihan ... Pagi harinya Gulceren membereskan baju2nya yang sudah kotor, saat berbicara dengan Deriya Handphone nya berbunyi... ternyata staf di kantornya menghubungi dan memberitahukan padanya sesuatu... ia terlihat terkejut. Keriman masuk ke rumahnya setelah berbicara dengan temannya... ia membaca surat kabar dan terkejut melihat berita tentang Hazal dan Gulceren ...
Gulceren menemui staf di kantornya, entah apa yang mereka bicarakan tapi Gulceren terlihat bingung. Cansu sedang berbicara pada ayahnya di restoran milik Cihan... dan Dilara berbicara dengan Kakek Rahmi di rumahnya, mereka berbicara serius, kemudian dua orang laki2 datang untuk menemui kakek Rahmi... ternyata mereka menagih hutang pada Rahmi, Dilara yang mengetahui hal itu lgsg masuk ke kamarnya untuk mengambil Cek... ia menyerahkan cek itu untuk membayar hutang kakek Rahmi
0 comments:
Post a Comment