Saturday, 26 September 2015

Sinopsis Drama Korea Yong Pal Episode 15 Part 2




FilmMania21 - Sinopsis Drama Korea Yong Pal Episode 15 Part 2, Buat teman-teman yang menantikan Sinopsis Yong Pal Drama Korea Episode 15 Bagian Kedua berikut ulasannya :

Setelah menceritakan kisah lampau Dr Lee. Saat Dr Lee menangani Yeo Jin serta mendapat bantuan hukum dari pengacara hebat Hanshin untuk kasus malpratiknya. Tae Hyun merasa situasi Dr Lee tidak lebih baik setelah membiarkan Yeo Jin tertidur di ruangan terlarang lantai 12 rumah sakit Hanshin. Tae Hyun,”Dia putus asa seperti saya juga. Itulah mengapa dia berada dalam keadaan yang sukar untuk mendapatkanku masuk kedalam jalan ini menggunakan kelemahanku”.
Saat Tae Hyun berhasil masuk ke lantai 12 Hanshin, dia mencoba untuk masuk ke ruangan Yeo Jin. Bagi Tae Hyun, Yeo Jin berhasil hidup sehat seperti sekarang karna Yeo Jin memliki ayah yang banyak uang, meskipun semuanya bukanlah segalanya. Tae Hyun,”Dokter juga manusia. Jadi mereka ingin membuat banyak uang dan menjadi sukses. Namun mereka bekerja keras dan memiliki kebanggaan mereka yang tak bisa dibeli dengan uang..”. Kemudian Tae Hyun mengatakan saat hari dimana Yeo Jin masuk ke rumah sakit Hanshin, nyawa dari pasien lain justru harus terenggut karena dia tidak dioperasi. Tae Hyun belum menyebutkan pasien itu adalah ibunya. Yeo Jin menanggapi,”Jadi saya membiarkan Dr Lee hidup karena kamu..”.

Tae Hyun menanggapi bahwa Yeo Jin berusaha untuk membunuh jiwa dari Dr Lee, dan karena hal itu Dr Lee tidak menjadi seorang dokter lagi. Namun Yeo Jin membela dirinya, Dr Lee tidak menjadi seorang dokter lagi semenjak Dr Lee mengurung Yeo Jin di ruang terlarang itu, jelas Yeo Jin. Yeo Jin,”Itu adalah harga atas kejahatan yang dilakukannya..”. Saat Yeo Jin berkata seperti, Tae Hyun sebaliknya bertanya,”Apa harga yang akan kamu bayar atas kejahatan yang kamu lakukan sekarang ?”. Yeo Jin tetap tak mengerti kejahatan apa yang sudah dibuatnya. Tae Hyun pun mengungkapkan alasannya membantu Yeo Jin keluar adalah untuk meruntuhkan lantai 12 rumah sakit Hanshin, dan menjadikan rumah sakit tersebut sebagai rumah sakit yang seperti adanya. Maklumlah lantai 12 ini dihuni oleh pasien VVIP.
Kemudian Yeo Jin teringat saat dia bersama dengan Tae Hyun di ruang terlarang itu. Saat itu, Tae Hyun bertanya apa yang paling diinginkan Yeo Jin jika dia berhasil keluar dari ruang terlarang itu. Saat itu Yeo Jin menjawab,”Meruntuhkan tempat ini, dan orang yang mengurungku” . Akhirnya, Tae Hyun memiliki alasan tepat agar Yeo Jin kembali ke singgasananya di Hanshin Grup. Tae Hyun juga merasa ruang terlarang itu juga seperti penjara baginya. Tanpa takut, Tae Hyun meminta Yeo Jin untuk melepaskan Do Joon dari ruang terlarang itu. Tae Hyun,”Kamu sudah menjadi Direktur Hanshin. Dan Dia (Do Joon) sudah kehilangan segalanya”. Dengan kondisi ini, Tae Hyun yakin tak seorang pun yang berani berada disamping Do Joon untuk melawan Yeo Jin, yang sudah memiliki kekuasaan di Hanshin.
Yeo Jin menanggapi,”Apa kamu pikir Saya kuatir bila dia kembali ?”. Lalu Yeo Jin menjawab mengapa dia menghukum kakaknya, karena Yeo Jin tak bisa memaafkan sang kakak atas semua kejahatan yang diperbuatnya.  Saat Yeo Jin mengatakan hal itu dia menitihkan air mata. Tae Hyun masih tetap memandang istrinya Yeo Jin dengan kesedihan. Tae Hyun meminta Yeo Jin menghentikan semua pembalasan dendamnya, dan kembali kepada Tae Hyun sebagai wanita yang sangat dicintainya, tegas Tae Hyun. Namun nampaknya Yeo Jin masih tak mengerti permintaan Tae Hyun itu. Yeo Jin menanggapi,”Saya selalu berada disisimu..”.

Akan tetapi, Tae Hyun melihat kemarahan Yeo Jin justru membuatnya jauh dari Yeo Jin sendiri. Yeo Jin yang masih tak ingin melepaskan pengampunan meminta ke Tae Hyun, “Kamu seharusnya menyerah. Datanglah sedikit lebih dekat padaku, hanya sedikit lagi”. Tae Hyun tetap memandang penuh kasih Yeo Jin, dan menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki kekuasaan adalah orang yang dapat menyerah. Sedangkan orang yang tak memiliki kekuasaan adalah seseorang yang hanya berserah, demikianlah pendapat Tae Hyun. Tae Hyun,”Kamu memiliki kekuasaan. Dan saya percaya kepadamu”. Yeo Jin hanya terdiam mendengarkan perkataan Tae Hyun itu. Kemudian Tae Hyun mengucapkan kalimat selamat kepada Yeo Jin yang berhasil menjadi Pimpinan yang baru di Hanshin. Setelah mengatakan itu, Tae Hyun pun pergi. Sedangkan Yeo Jin hanya terdiam, dan belum bisa mengampuni musuh utamanya Do Joon.
Saat Tae Hyun keluar dari ruangan Yeo Jin, Direktur Min berdiri, dia meminta Tae Hyun untuk mengingat perkataannya, dimana Tae Hyun harus bersikap lemah kepada CEO Yeo Jin. Tae Hyun menanggapi,”Seperti yang saya katakan Saya tidak menginginkan memiliki kekuasaan terhadap orang lain. Saya tidak akan lemah di depan semua orang juga”. Kemudian Tae Hyun pergi. Di kantornya Yeo Jin terus memikirkan permintaan Tae Hyun itu. Tak lama Direktur Min masuk. Direktur Min memberitahukan bahwa Yeo Jin harus menghadiri upacara penandatanganan dengan persatuan pekerja pembangkit listrik Hanshin. Yeo Jin ingin Presiden dari bagian pembangkit listrik Hanshin yang melakukan hal itu. Namun Direktur Min menjelaskan Yeo Jin harus datang karena Yeo Jin sudah menjadi bintang di hadapan pekerja pembangkit listrik Hanshin, akibat acara pemakaman Kim Young Mi beberapa waktu lalu.
Selain itu, Direktur Min beralasan kehadiran Yeo Jin juga akan mempengaruhi harga saham. Kemudian Yeo Jin bertanya ke Direktur Min. Yeo Jin bertanya saat dia dibawa ke Hanshin adakah seorang pasien Hanshin yang meninggal akibat tidak dioperasi karena dirinya. Yeo Jin meminta Direktur Min menyelidiki hal tersebut. Nampak Direktur Min sudah tahu pasien yang meninggal adalah ibu Tae Hyun, terlihat dari wajah Direktur Min yang sedang gusar. Kemudian Tae Hyun mengunjungi kamar perawatan Chae Young. Tae Hyun,”Jangan terlalu kuatir. Saya bertemu dengan Yeo Jin. Saya yakin dia akan berubah pikiran…”. Chae Young,”Akankah “. Chae Young nampaknya ragu Yeo Jin ingin berubah pikiran. Tae Hyun ingin Chae Young memberikan Yeo Jin waktu, agar dia dapat berpikir jernih.

Tae Hyun,”Jadi, jangalah kuatir dan beristirahatlah..”. Chae Young berusaha untuk memikirkan dosa-dosa yang Do Joon telah lakukan. Chae Young tahu semua yang dilakukan Do Joon sulit untuk diampuni. Chae Young kini merasa kasihan serta tak enak dengan Do joon. Chae Young bertanya apakah Tae Hyun dapat mengampuni kesalahan Do Joon. Tah Hyun ternyata mampu mengampuni dosa-dosa Do Joon. Direktur Min serta Kepala Pengawal Hanshin sempat melihat Tae Hyun menjenguk Chae Young, saat mereka hendak masuk ke ruangan terlarang Do Joon. Saat masuk ke dalam ruangan itu, Direktur Min melihat CEO Yeo Jin tengah berada dalam keraguan.  Direktur Min takut bila CEO Yeo Jin tidak akan membunuh Do Joon dalam waktu tiga tahun, meskipun Tae Hyun meminta Yeo Jin untuk melepaskan Do Joon.
Kepala Pengawal merasa situasi cukup sulit bila Do Joon bangun, maka Do Joon dapat saja melakukan sesuatu kepada Direktur Min. Direktur Min ingin segera membunuh Do Joon, Direktur Min tak ingin menunggu lama hingga tiga tahun. Direktur Min,”Saya pikir kita bisa menggunakan tangan orang lain untuk mengirimnya..”. Nampaknya Direktur Min ingin membunuh Do Joon dengan cara menggunakan orang lain. Agen Tae Hyun bersamanya di dalam mobil. Agen Tae Hyun bertanya kemana dia harus membawa Tae Hyun. Tae Hyun menjawab,”Saya ingin pulang ke rumah. Bukan rumah itu. Tapi rumahku.”.
Di rumah Han, pembantu Han meminta Tae Hyun untuk menghadiri acara perayaan Yeo Jin. Pembantu Han meminta Tae Hyun untuk hadir dalam acara itu, karena acara itu akan menjadi jembatan bagi Tae Hyun memperkenalkan dirinya di lingkaran politik serta keuangan Hanshin. Pembantu Han meminta Tae Hyun datang, supaya Yeo Jin tidak dihina seperti seekor anjing. Pembantu Han menyarankan jika Tae Hyun merasa aneh dengan acara perayaan Yeo Jin, dia dapat mengudang temannya. Tae Hyun menjawab,”Saya enggak punya teman…”. Pembatu Han,”Tidak ada orang tanpa teman..”. Tak lama Tae Hyun menerima pesan sms dari pastur.

Pastur itu mengirimkan pesan bahwa Ali sangat merindukan Yeo Jin. Akhirnya Tae Hyun datang ke acara Yeo Jin. Dalam acara mewah itu dihadiri banyak orang-orang penting Hanshin serta bidang bisnis negara Korea. Ternyata Tae Hyun mengundang temannya di acara Yeo Jin. Yeo Jin menyambut Kepala Perawat yang datang. Kepala Perawat mengucapkan selamat kepada Yeo Jin, yang sudah terpilih sebagai CEO Hanshin. Yeo Jin bahkan memeluk Kepala Perawat. Yeo Jin meminta pengawalnya untuk memperlakukan Kepala Perawat sebagai tamu VIP. Saat teman perawat Tae Hyun hendak memeluk Yeo Jin, dia merasa aneh dengannya. Maklumlah Yeo Jin tak pernah mengenal perawat ini.
Perawat Soo mengucapkan rasa terima kasih karena diundang oleh Yeo Jin. Disaat bersamaan, Tae Hyun datang, dan dia memanggil perawat Soo sebagai Noonanya. Perawat Soo kaget melihat Tae Hyun yang terlihat hebat juga tampan. Yeo Jin bahagia, dan Yeo Jin berkata,”Kamu mengundang penggemarmu ?”. Perawat Soo,”Yeah, Saya adalah penggemarnya..”. Saat Direktur Min hendak membawa Yeo Jin ke tamu penting, Tae Hyun meminta berhenti sejenak. Tae Hyun ternyata membawa Ali, Pastur, serta Perawat. Yeo Jin bertanya kondisi dari ibu Ali, apakah baik-baik saja. Ali menjawab,”Iya. Saudaraku sungguh imut. Anda harus datang ke rumahku kadang2”.
Junior Tae Hyun di departemen bedah juga datang. Kemudian Tae Hyun serta Yeo Jin pun jalan bersama. Tae Hyun menggandeng mesra tangan Yeo Jin. Yeo Jin kagum dengan Tae Hyun yang menggunakan otaknya. Tae Hyun,”Otak apa ?”. Yeo Jin,”Temanmu. Itu sebuah tekanan pasti..”. Tae Hyun mengaku mengundang temannya, karna dia takut merasa aneh di acara perayaan Yeo Jin. Yeo Jin senang saat Tae Hyun mengundang temannya. Yeo Jin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Tae Hyun. Lalu Yeo Jin menjamu tamu lainnya. Saat Tae Hyun sendiri, kumpulan teman Tae Hyun datang ke Tae Hyun.

Perawat Soo,”Sekalah air liurmu..”. Para teman Tae Hyun mencoba untuk menggodanya. Perawat Soo bertanya apakah Tae Hyun sudah memberikan Yeo Jin sebuah cincin. Tae Hyun menjawab,”Belum..”. Saat Tae Hyun berkata seperti itu, segenap teman Tae Hyun kecewa. Tak lama bos Doo Chul datang. Doo Chul memberikan hadiah kepada Tae Hyun. Namun Tae Hyun merasa sudah diberikan hadiah oleh bos Doo Chul yakni sebuah “The Gift” yakni anak buah dari Presiden Go. Namun sayang, Doo Chul tak mengerti maksud dari Tae Hyun. Tak lama para hadirin mengatakan bahwa CEO Choi dari Daejung Grup datang ke acara Yeo Jin. CEO Choi langsung ke arah Yeo Jin dan mengucapkan selamat kepadanya.
Namun Yeo Jin tak bergeming, Yeo Jin hanya mengucapkan selamat datang kepada CEO Choi itu. Kemudian Yeo Jin bersalaman dengan CEO Choi. CEO Choi langsung mendekap Yeo Jin, dan berkata,”Sayangku, kita perlu sedikit bicara, kan ?”. Kemudian Tae Hyun hendak masuk ke ruangan pertemuan Yeo Jin. Namun pengawal Yeo Jin meminta Tae Hyun tak masuk, karena perintah Yeo Jin yang tak memperbolehkan seorang pun masuk. CEO Yeo Jin pun bertemu dengan CEO Choi dari Daejung Grup di ruang pertemuan itu. CEO Choi,”Jika Sung Hoon ku hidup. Saya akan lebih bahagia suatu hari seperti ini..”. Yeo Jin bertanya,”Apakah Anda memiliki sesuatu yang hendak Anda katakan padaku ?”. Yeo Jin kini tahu kebusukan CEO Choi, yang menggunakan anaknya untuk menertawakannya bahkan mencuri rahasia dari perusahaan Hanshin. Yeo Jin,”Jadi Anda pastinya puas sekarang..”. .
CEO Choi hanya tertawa mendengarnya. CEO berkata dia akan mengembalikan perusahaan itu, karena perusahaan yang didirikannya itu berdasarkan rahasia dari Hanshin. Namun dengan mata dendam, CEO Choi juga meminta kepada Yeo Jin untuk mengembalikan putranya Sung Hoon. CEO Choi ingin mendapatkan informasi rahasia dari Yeo Jin, namun CEO Choi tahu Yeo Jin tak tahu apapun selama dia terkurung di tempat tidur dalam waktu yang panjang. CEO Choi,”Bisakah saya bertanya ke Han Do joon tentang hal itu sendiri ? Jadi serahkan Han Do Joon kepadaku. Kenapa ? Kamu enggak mau ?”. CEO Choi ingin Yeo Jin segera menyerahkan Do Joon kepadanya, sehingga dia dapat menjaga Do Joon bagi Yeo Jin. Yeo Jin merasa CEO Choi tak memiliki hak atas permintaan seperti itu.

CEO Choi sempat meminta maaf atas permintaannya ke Yeo Jin. Namun CEO Choi murka dan mengungkit anaknya Sung Hoon yang sudah meninggal. Bagi CEO Choi ada hal yang sungguh menakutkan, sehingga dia takkan membiarkan orang lain tahu.  CEO Choi memberikan sebuah informasi rahasia keluarganya. Di hari yang sama saat Sung Hoon (mantan pacar Yeo Jin) meninggal, Ibu Sung Hoon ini kehilangan logikanya. Dan akhirnya ibu Sung Hoon malah menjadi orang gila. Yeo Jin tetap kekeh dengan keputusannya dia takkan menyerahkan Do Joon. CEO Choi semakin murka, dan dia berikrar perang dengan Yeo Jin. Yeo Jin menantang,”Lakukan apapun yang Anda inginkan..”.

CEO Choi mengatakan karena Yeo Jin yang tertidur dalam waktu yang lama, Yeo Jin tak tahu bahwa Grup Hanshin kini sudah tak sebaik sebelumnya. CEO Choi,”Semenjak Han Do Joon mengambil ali, bisnisnya telah semakin buruk. Tak ada koneksi, Tak ada dukungan.”. Yeo Jin menanggapi,”Itu karena dia tidak memiliki buku keuangan yang diwariskan oleh Ayahku.”. Yeo Jin berujar bahwa Do Joon harus meninggal di tangannya. CEO Choi semakin tertawa terbahak karena hal itu. CEO Choi,”baik baginya untuk mati di tangan adiknya sendiri. Baik saya mengerti”. Namun CEO Choi masih tetap meminta potongan daging  dari tubuh Do Joon. CEO Choi pun pergi sembari mengucapkan selamat kepada Yeo Jin, karena terpilih menjadi CEO Hanshin yang baru.
Saat hendak pergi, CEO Choi meminta Yeo Jin untuk memberitahukannya kabar kematian Do Joon dalam waktu tiga hari. Jika dalam tiga hari, Yeo Jin tak memberitakan kematian Do Joon, maka akan terjadi perang antara Hanshin serta Daejung Grup, tepatnya CEO Choi serta CEO Yeo Jin. CEO Choi pun pergi dari hadapan Yeo Jin, namun pengawal CEO Choi memberikan hormat kepada Direktur Min saat mengawal bosnya. Mungkinkah ini perbuatan dari Direktur Min ? Kita lihat saja di episode berikutnya.  Yeo Jin penuh amarah melihat ancaman CEO Choi tersebut.

Sinopsis Drama Korea Yong Pal Episode 15 Part 2 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment