Saturday, 26 September 2015

Sinopsis She Was Pretty Episode 4 Part 2


FilmMania21 - Sinopsis She Was Pretty Episode 4 Part 2, Akan pulang usai berenang, Sung Joon ternyata datang di tempat yang sama untuk olahraga dan bertemu dengan Ha Ri di sana. Dengan muka yang sedih Ha Ri berkata padanya bahwa tempat ini dekat dengan hotelnya sehingga ia datang, dan pamit pergi meninggalkan Sung Joon.  Merasa telah terjadi sesuatu; Sung Joon mengikuti Ha Ri dan menyuruhnya naik ke dalam mobilnya.



Setelah hujan reda, Shin Hyuk yang sedang berjalan kaki sendiri; tanpa sengaja melihat Hye Jin duduk di sebuah warung soju; dia kemudian duduk di depannya. Tapi Hye Jin yang mabuk melarangnya duduk di depannya dan berkata:  “Apa kau tahu apa yang terjadi padaku tadi siang karna dirimu?”
Dan di tempat lain, Sung Joon dan Ha Ri bermain tenis di taman kota; awalnya Ha Ri menolak untuk bermain karna suasana hatinya lagi tidak enak, tapi Sung Joon melemparkan bolanya dan dia menangkapnya. Larut dalam permainan bersama Sung Joon; Ha Ri bahkan sampai membuka sepatunya. Sung Joon tiba-tiba datang mendekat di hadapannya membuat Ha Ri kikuk, tapi dia hanya mengikatkan jasnya ke pinggang Ha Ri; agar ia bisa lebih nyaman bermain. Setelah puas bermain; keduanya duduk bersama di sebuah bangku. Sung Joon berkata pada Ha Ri bahwa dia bertemu dengan adiknya Hye Rin; dan berkata kapan-kapan mereka bertiga bisa makan bersama.

Sung Joon kemudian bertanya pada Ha Ri mengapa tadi ketika bertemu wajahnya seperti orang yang baru menangis: “Apa ini sesuatu yang tidak seharusnya kutanyakan?”. Ha Ri menjawab bahwa ada sesuatu yang mengganggunya; tapi  itu bukan apa-apa.
Ha Ri tiba-tiba saja bertanya pada Sung Joon kapan dia paling mengingat ibunya ketika  sebuah keluarga lewat di depan mereka. Dia mengapa tiba-tiba Ha Ri bertanya tentang ibunya. Ha Ri berkata pada Sung Joon bahwa dia mengingat ketika mereka pergi makan bersama, dan teringat jika waktu itu dia membicarakan tentang ibunya; dan balik bertanya: “Ah, apa ini sesuatu yang tidak seharusnya kutanyakan?”
Dan Sung Joon menjawab bahwa salah satunya adalah ketika ibunya memotongkan kukunya. Karna dia bertangan kidal jadi dia sulit untuk memotong kuku di tangan kirinya sehingga ibunya selalu membantu. Ha Ri berkata pada Sung Joon bahwa dia pasti mengalami masa yang sult karna tanpa ibunya disisinya ketika dia masih kecil. Tapi Sung Joon menjawab bahwa dia bisa melaluinya dan berbisik karna seorang gadis bernama Kim Hye Jin, seorang gadis baik hati, ada bersamanya saat itu.
Di warung soju, Hye Jin yang mabuk berat mulai bertingkah aneh dan karna mabuk berat dia menginjak-injak payung pemberian Sung Joon yang ada di bawah kakinya; dan mulai ngelantur berkata di depan Shin Hyuk bahwa dia harus minum karna Sung Joon gila: “Memangnya dia pikir siapa selalu merendahkanku? Sejak kapan dia pikir dirinya yang selalu pintar? Saya akan memberitahunya segalanya.” Hye Jin kemudian berkata padanya bahwa dia memang mengenal Sung Joon, dan belum sempat mengatakan sesuatu Hye Jin jatuh dari kursinya. Shin Hyuk kewalahan menangani Hye Jin; di jalan dia duduk jongkok mencari ponselnya; dan mengeluarkan barang-barang yang ada dalam tasnya.

Sung Joon mengantar Ha Ri ke tempat ia memarkir mobilnya; dan Ha Ri ingin memberitahu Sung Joon sesuatu tapi — ( dia hanya membayangkan dirinya mengatakan kata-kata yang sudah ia susun bahwa dia mempunya seorang pria yang akan ia nikahi, dan pria itu tidak suka jika dia bertemu dengan pria lain bahkan teman masa kecilnya. Sehingga sekarang dia sudah tak bisa menemuinya lagi.)
Sung Joon lantas menagih janjinya kapan dia akan mentraktirnya makan malam karna kalah bermain tenis; dan Ha Ri hanya diam menganga. Dan ketika Ha Ri ingin mengembalikan jasnya; Sung Joon menolak dan berkata pada Ha Ri bahwa udara semakin dingin di malam hari, apalagi belakangan ini roknya sangat pendek; dan menyarankan untuk mengenakan yang lebih panjang agar tidak masuk angin. Dan ketika Sung Joon pergi, Ha Ri meyakinkan dirinya bahwa pada pertemuan berikutnya dia  akan mengatakan semuanya untuk membereskan masalah ini.
Si mabuk Hye Jin menelpon Sung Joon, dan berkata padanya: “kepada wakil PemRed yang gila, saya tidak dapat tidur tanpa mengatakan ini dan itulah mengapa saya menelponmu. Tuan. Joon gila! Apa kamu tahu siapa saya? Ketika kau tahu, kau akan sangat terkejut!” dan Hye Jin berteriak sekeras-kerasnya mengatakan: Saya adalah Kim Hye Jin; membuat Sung Joon menghentikan mobilnya dan bertanya padanya: “Apa? Katakan lagi, Apa yang baru saja kau katakan?”
Dan keesokan paginya, ketika mengambil rok pendek yang akan ia kenakan, Ha Ri teringat kata-kata Sung Joon: jangan sampai masuk angin dan kenakan sesuatu yang membuatmu hangat. Ketika Hye Jin masuk ke kamar mandi untuk muntah; Ha Ri bertanya siapa pria yang membopongnya kemarin.; membuat Hye Jin tersadar jika dia adalah Shin Hyuk. Ha Ri menceritakan bagaimana dia melakukan hal-hal yang aneh tadi malam ketika dibawa oleh seorang pria.

Di jalan akan berangkat ke kantor, Ibu Hye Jin tiba-tiba menelponnya agar ia dan Ha Ri datang bersama di akhir pekan untuk merayakan karna sekarang dia sudah bekerja. Dan Hye Jin melihat ponselnya catatan panggilan kepada Sung Joon; membuatnya menyadari jika dia telah menelpon Sung Joon ketika dia mabuk berat tadi malam.
Hye Jin mengingat kejadian semalam ketika dia menelpon Sung Joon dan memberitahunya bahwa dia adalah Kim Hye Jin; dan Shin Hyuk lewat di depannya. Hye Jin mengejarnya dan bertanya pada Shin Hyuk apa dia mengingat apa yang ia katakan semalam. Si jahil Shin Hyuk mengerjai Hye Jin mengatakan bahwa dia akan mengingat semuanya jika dia membelikannya kimbab. Tiba di gedung kantor Hye Jin terus saja memohon agar Shin Hyuk memberitahu apa saja yang ia katakan pada Sung Joon; dan Shin Hyuk meminta Hye Jin untuk minta maaf karna telah melepaskan bajunya ketika ia mabuk. Hye Jin sangat minta maaf atas kejadian itu; tapi dia masih sangat penasaran tentang apa yang ia katakan pada wakil  pemred.
Shin Hyuk memberitahu Hye Jin jika dia tak perlu khawatir karna dia tidak banyak buka mulut waktu itu. dan Shin Hyuk berkata padanya bahwa karna takut dia akan mengatakan lebih banyak lagi selain ‘seperti anjing’ pada Sung Joon, jadi dia mengambil ponselnya. Mendengarnya, Hye Jin lega karna dia tidak mengatakan yang lain hanya ‘bajingan seperti anjing.” Sung Joon melihat Hye Jin dan Shin Hyuk datang bersama; dan mengingat kejadian semalam dimana di Hye Jin memanggilnya bajingan seperti anjing, dan mendengar di telponnya Hye Jin yang mabuk berbicara pada Shin Hyuk.

Hye Jin sembunyi melihat Sung Joon datang; dan Kim Ra Ra memberitahu tim ‘Most’ bahwa mereka akan melaksanakan pesta malam ini untuk  merayakan kerja sama mereka bersama James Taylor atas usaha Sung Joon; semuanya harus datang tanpa terkecuali, khususnya Joon Woo. Han Sul menyadari jika Kim Joon Woo adaah jackpot, menduga Joon Woo adalah keponakan Ra Ra, dan memantapkan hati untuk mengincarnya.
Ketika membawa file ke kantor Sung Joon; belum sempat dia meminta maaf, Sung Joon berkata padanya bahwa dia berpikir Hye Jin hanya membuat kesalahan ketika sedang mabuk, dan akan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.
Dan menambahkan kejadian kemarin siang anggap saja bahwa itu tidak pernah terjadi. Dan ketika Hye Jin keluar dari ruangannya; Sung Joon mengingat kejadian tadi pagi ketika dia kembali datang ke kafe langganannya dimana si pelayan berkata padanya: Ketika kau melihat sesuatu, kau tak dapat mendengar apa-apa ketika seseorang mengatakan sesuatu padamu. Sung Joon kemudian teringat kata-kata Hye Jin di bandara waktu itu yang sudah bertanya padanya berkali-kali  tapi dia bahkan tidak menjawab atau mendengarnya.
Kim Ra Ra bersama Sung Joon dan tim ‘Most’ lainnya berkumpul di bar dan minum bersama, Ra Ra memberitahu Sung Joon bahwa dia hanya berbohong ketika mengatakan ada sesuatu yang ingin ia bicarakan tentang pekerjaan karna itu hanya akal-akalannya saja agar ia mau datang; dan menyuruh Sung Joon untuk hanya meminum segelas bir saja sebelum pergi karna ini adalah pesta penyambutannya.
Hye Jin menerima telpon dari  Ha Ri, dan Shin Hyuk datang mengagetkannya dari belakang. Dan ketika Hye Jin menjelaskan bahwa dia menerima telpon dari temannya, Sung Joon yang berjalan pergi tiba-tiba jatuh pingsan. Shin Hyuk terpaksa membopong Sung Joon ke apartemennya; dan karna kelehan membopong Sung Joon; Shin Hyuk meminta Hye Jin mengambilkannya air mnum; dan Hye Jin kaget melihat isi kulkasnya hanya dipenuhi air mineral.

Keluar dari apartemen Sung Joon; Hye Jin berpikir mengapa kulkasnya hanya dipenuhi oleh air mineral; apa yang selama ini ia makan, dia makan apa untuk makan siang tapi dia kemudian berpikir untuk apa ia mengkhawatirkan Sung Joon. Tapi Hye Jin akhirnya marah pada Shin Hyuk karna di terus saja mengganggunya: “Kenapa kau terus saja bercanda sepanjang hari? Kau bahkan membuatku pergi ke bandara karna candaan yang tidak penting itu! Apa saya terlihat segampang itu”.
Tapi Shin Hyuk meminta maaf dan mengatakan: “Jika itu membuatmu tidak nyaman, saya minta maaf. Saya melakukannya karna kau mirip seperti adikku.” Hye Jin yang masih marah berkata jika dia tidak menganggapnya sebagai kakak dan menyuruhnya untuk tidak melakukan ini dan lebih baik pergi bermain-main dengan adiknya.
Tapi Hye Jin merasa sangat bersalah ketika Shin Hyuk menjawab bahwa adiknya telah meninggal ketika dia masih berumur enam tahun, dan pamit pergi. Setelah Shin Hyuk berjalan pergi, Hye Jin menyadari bahwa ponselnya ketinggalan di aparteman Sung Joon dan ketakutan setengah mati karna di dalam ponsel itu ada banyak fotonya  bersama Ha Ri.

Hye Jin berhasil masuk ke dalam apartemen Sung Joon menekan tombol pintunya dengan angka tanggal Hari Internasional Bertangan Kidal yang ia lihat di buku catatannya.  Dia berjalan dengan mengendap-ngendap masuk ke dalam apartemennya, dan ketika akan mengambil ponselnya Hye Jin hampir saja menjatuhkan sebuah gelas tapi dia berhasil menangkapnya.
Hye Rin mengingat Sung Joon memberi kartu namanya  sehingga ia bisa memanggilnya untuk dibelikan makanan-makanan yang enak; dan bertanya-tanya mengapa kakaknya Hye Jin bisa mengenal orang seperti dia.
Ketika akan mengembalikan mp3 ke pemilik di kamar tipe suite nomor 2024, Ha Ri  melihat dengan tatapan mencurigakan seorang pria yang berjalan didepannya berpenampilan seperti tunawisma dan perlahan mengikutinya; dan kita bisa mendengar suara Hye Jin dalam bentuk dubbing: Ketika A dan B, yang tidak saling mengenal kehidupan masing-masing, bertemu. Sebuah persimpangan dibuat diantara dua orang. Dan kadang-kadang persimpangan itu, dalam waktu yang tak terduga..
Ha Ri berbisik memanggil Shin Hyuk ‘ajusshi!’, dan berusaha menariknya keluar dari lantai kamar tipe suite; tapi manajer Ha Ri datang menegurnya karna pria ini adalah tamu jangka panjang di kamar tipe suite 2024.

Ha Ri meminta maaf dan memberikan mp3 miliknya; dan Shin Hyuk menerima permintaan maafnya tapi merasa suaranya familiar di telinganya. Dan ketika Shin Hyuk berjalan pergi; kita bisa mendengar suara Hye Jin dalam bentuk dubbing: beberapa persimpangan di waktu tertentu tidak terlihat dengan mata kita. Fakta bahwa kehadirannya saja akan membuat hal-hal lebih rumit di masa yang akan datang, kita bahkan tak bisa memprediksinya.” Dan Shin Hyuk berdiri di depan jendela kamar hotelnya.
Hye Jin berjalan ke arah puzzle Sung Joon yang ia bingkai dengan kaca, dan melihat masih ada satu puzzle yang kosong. Hye Jin menyentuh bingkai itu, tapi karna terkejut mendengar Sung Joon bertanya padanya mengapa dia ada disini, tanpa sengaja dia mendorongnya dan bingkai itupun jatuh. Hye Jin kaget dan ketika dia akan melangkah mundur, Sung Joon menarik Hye Jin ke arahnya karna kakinya hampir saja menginjak pecahan kaca.

Sinopsis She Was Pretty Episode 4 Part 2 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment