Tuesday 22 March 2016

Sinopsis Nightmare Teacher Episode 2

Sinopsis Terbaru - Webdrama Korea terbaru yang akan tayang di channel televisi Naver TVcast berjudul "Nightmare Teacher" dan kalau bahasa Indonesianya adalah "Mimpi Buruk Guru" dan serial web drama Korea ini berdurasi sebanyak 12 Episode saja.


"Mulai sekarang kalau kau menggambar garis. Dua orang itu akan saling berhubungan. Kalau kau beri tanda X di garis tersebut, hubungan akan berakhir. Hubungan yang telah putuskan, tak bisa diperbaiki lagi. Jadi pikirkan baik-baik, sebelum kau gambar garisnya."



Seul Gi kembali ke kelas, ia melihat kalau Ah Young dan Byul sedang bicara akrab dengan Eun Ha. Seul Gi lalu menggambar garis yang menghubungkan Eun Ha-Byul dan Ah Young-Eun Ha, setelah itu ia menambahi tanda ‘X’ di atas garis yang baru saja ia gambar.

Otomastis, Byul dan Ah Young langsung menjauhi Eun Ha. Eun Ha bingung, kenapa mereka tiba-tiba menjauhinya. Eun Ha bahkan mengancam mereka tapi nggak mempan.

"Kalian mau mampus? Kalian tak dengar aku?" Ancamnya.


"Tak terlihat." Ujar Seul Gi

Eun Ha menyuruh Seul Gi mengulangi ucapannya lagi, ia gak ngerti. Seul Gi melanjutkan kalau Eun Ha ada, tapi tak ada yang melihatnya.

"Apa?" Eun Ha tak percaya

Seul Gi menjelaskan kalau mereka tak tertarik padamu lagi.

"Kami? Barusan kau bilang 'kami?" balas Eun Ha tak percaya, lalu ia bilang ke Byul-Ah Young,,"Yaa! dia barusan bilang kalian, 'kami'?"

tapi keduanya tak menanggapi Eun Ha. Seul Gi bisa tersenyum sekarang, ia melipat denah kelas pemberian Guru Han dan berjalan keluar kelas. setelah sampai di dekat Eun Ha ia berbisik,,


"Kenapa? Takut karena tak ada yang di pihakmu? Tunggu saja. Nerakamu baru saja dimulai."


Seul Gi terus menggambar garis yang menhubungkan namanya dengan nama teman-teman yang lain. hingga sekarang semua banyak teman sekelas yang mau berteman dengannya.


Guru Han melihatnya dan tersenyum.


Bahkan Seul Gi menambahi ‘X’ untuk garis yang menhubungkan nama Eun Ha dengan teman  yang lain. alhasil saat pelajaran olahraga, Eun Ha jadi korban lemparan bola oleh siswa lain.


Sang Woo-Ye Rim merasa kan keanehan dan Seul Gi tertawa puas.


Seul Gi berpikir, dia mau menggambar garis dimana lagi. kemudian ia teringat saat Sang Woo menolongnya ketika ia dijegal seseorang dikantin. Kemudian ia menggambar garis yang menhubungkan namanya dan Sang Woo, itu membuatnya tersenyum senang.


Ye Rim mencari-cari Sang Woo. Giliran ia sudah melihat Sang Woo, eh Sang Woo malahan berjalan lurus melewatinya begitu saja bahkan menghiraukan panggilannya.


Ye Rim mengikuti Sang Woo. Ternyata Sang Woo tadi menuju ke Seul Gi dan mereka ngobrol sambil ketawa-tawa. Ye Rim menghampiri mereka. Seul Gi nampak tak suka.

"Kita kan mau diskusi mengenai foto kelas." Kata Ye Rim.

Sang Woo melupakan hal itu. Ye Rim akan pergi karena sepertinya Sang Woo sedang sibuk dengan Seul Gi.

"Ye Rim~aa, tunggu. Anu..." Cegah Sang Woo. kemudian ia menatap Seul Gi

"Tak apa, Sang Woo. Silakan saja. Lain kali kita ngobrol lagi." Jawab Seul Gi yang kemudian pergi meninggalkan mereka.


Sang Woo menatap kepergian Seul Gi tanpa berkedip. Ye Rim mengipas-kipaskan tangannya di depan muka Sang Woo untuk menyadarkan Sang Woo.

"Apa? Barusan kau bilang apa?" tanya Sang Woo linglung.

"Apa?" Ye Rim tak percaya.


Seul Gi duduk dibangku taman, ia membuka kembali denah kelasnya. Seul Gi mau menggambar garis lagi tapi Ye Rim datang mendekatinya, Seul Gi menyembunyikan denah itu di sampingnya.

Ye Rim duduk disebelah Seul Gi. Ye Rim mengatakan kalau teman-teman bertingkah aneh. Seul Gi pura-pura gak ngerti.


"Go Eun Ha tiba-tiba saja jadi pendiam. Dan Sang Woo tak sehiper biasanya. Di kelas kita situasinya benar-benar beda. Tapi... kurasa mereka jadi pada aneh, kecuali kita berdua kali ya?" Jelas Ye Rim.

"Entahlah. Aku tak tahu. Aku juga tak tahu." jawab Seul Gi dengan senyum.

Tapi... Entah kenapa Ye Rim merasa Seul Gi sepertinya tahu mengenai hal ini. Seul Gi jadi emosi, ia meninggikan suaranya, apa maksud Ye Rim teman-teman jadi pada aneh gara-gara dia?

"Kapan kau jadi sok dekat padaku?" Bentak Seul Gi lalu akan pergi.

Ye Rim memanggilnya. Seul Gi berbalik, ia menegaskan agar Ye Rim mendengar baik-baik.

"Aku selalu jadi anak aneh. Dan... kau itu cuman penonton jangan berlagak sok tahu semuanya." lalu Seul Gi benar-benar pergi.


Eun Ha ke kantin, seseorang menjegalnya seperti Seul Gi dulu. Eun ha langsung berdiri, ia berbalik, menuntut mereka untuk mengaku, siapa yang menjegalnya namun tak satupun dari mereka yang menghiraukannya.


Seul Gi dikerumuni oleh teman-teman, awalnya mereka tertawa ngakak bersama namun tiba-tiba Seul Gi terdiam, teman-teman pun ikut diam.

"Lucu? Menurut kalian ini benar-benar lucu?" Tanya Seul Gi.

Teman-teman kembali tertawa ngakak.


Eun Ha memperhatikan mereka.


Seul Gi menemui Guru Han, ia mau mengganti garis di denahnya atau jika bisa, ia mau minta denah yang baru.


Sang Woo dan Ye Rim mengintip mereka dari atas. Sang Woo tak percaya kalau Seul Gi-nya bisa melakukan kesalahan.

“Seul Gi-ku???” Giliran Ye Rim yang tak percaya Sang Woo menyebut Seul Gi miliknya. Tapi ia tak mau pusing dan menyuruh Sang Woo untuk mengambil gambar saja.


Guru Han menjelaskan pada Seul Gi kalau permintaan Seul Gi tak ada dan tak bisa. Guru Han mengingatkan Seul Gi kalau ia sudah mewanti-wanti Seul Gi untuk berpikir matang-matang sebelum menggambar dan Seul Gi ternyata terus menggambar dan sudah kena air pula.

"Dan juga... begitu garisnya rusak, kau tak bisa memperbaikinya. Berhati-hatilah." Pesan Guru Han yang kemudian meninggalkan Seul Gi.


Seul Gi menatap denahnya yang sekarang penuh dengan garis, ruwet banged. Dari atas, Sang Woo terus saja mengambil gambar. Seul Gi mendengar suara jepretan kamera, ia mendongak ke atas tapi tak ada siapapun karena Ye Rim dan Sang Woo udah sembunyi duluan.


Ye Rim minta Sang Woo menunjukkan hasil jepretannya. Tapi hasilnya malah blur tapi Cuma bagian muka Guru Han saja.


Seul Gi dibuat rebutan teman-teman sekelas, mereka menarik-narik Seul Gi agar mengikuti mereka. Ye Rim dan Sang Woo datang menghentikan mereka.

"Yaa!, hentikan. Dengerin Ketua Kelas. Seul Gi... bakalan ikut aku. Kita bakal foto couple untuk majalah sekolah." Ujar Sang Woo dengan memegang pundak Seul Gi.

Teman-teman yang lain tak terima, mereka balik lagi berebut menarik Seul Gi untuk ikut dengan mereka. Seul Gi mencoba untuk melepaskan diri dari mereka.


Sampai tak sengaja denah kelas jatuh ke lantai dan terbuka kemudian botol air yang gak tertutup juga jatuh, airnya menetes ke denah kelas, mengaburkan garis yang menghubungkan namanya dan Sang Woo.


Sang Woo langsung melepaskan Seul Gi. Seul Gi mengambil denah kelasnya dan berlari keluar kelas.


Di ruangannya, Guru Ha membersihkan daun tanaman sambil tersenyum.


Seul Gi berlari di lorong kelas dan teman-teman mengikutinya. Seul Gi semakin kencang berlari.


Ye Rim-Sang Woo ada di belakang mereka. Sang Woo heran, kenapa teman-teman jadi bertingkah aneh begitu?

"Kau balik normal lagi?" Tanya Ye Rim.

"Apa?"

"Seul Gi kemana-mana kau juga selalu ngekorin dia."

"Aku? Aku? Ngomong apaan sih? Cuman ada satu orang yang kuekorin kemana-mana."

"Siapa?

"Ketua kelas-ku satu-satunya, Manura-ku. Yaitu kamuu..."

"Siapa manura-mu?" Ye Rim memukul Sang Woo.

Sang Woo menduga kalau Ye Rim Jangan-jangan cemburu sama Kim Seul Gi

"Jangan mupeng!" bentak Ye Rim.

"Eih, kau cemburu. Cemburu ni ye..."


Seul Gi menuju kea tap, lalu mengunci pintunya, disana ia melihat Eun Ha sedang berdiri di tepi. Seul Gi menghampirinya, meminta Eun Ha turun karena disana bahaya.

"Kim Seul Gi. Senang kau sekarang? Setelah membuat yang lain memperhatikanmu. Dan menjadikanku tak terlihat? Kau bahagia?" tanya Eun Ha.

seul Gi menggeleng, Tidak. Ia Sama sekali tak bahagia. kemudian Seul Gi kembali membujuk Eun Ha untuk turun.

"Sebenarnya apa yang kaulakukan? Kau yang lakukan ini semua. ya, kan?" Tuduh Eun Ha.

Seul Gi menunduk, kemudian menatap Eun Ha lagi, ia hanya... ingin mereka kembali seperti dulu lagi. Hanya....

"Aku hanya ingin... kembali seperti dulu lagi."


sebenarnya Seul Gi-Eun Ha-Byul dan Ah Young dulunya adalah empat sekawan yang berteman baik.


Seul Gi sekali lagi membujuk Eun Ha untuk turun. Ia mengulurkan tangannya.  Eun Ha menyambut tangan Seul Gi dan ia mau turun.

"Kau ingin membuat semuanya kembali seperti sebelumnya? Satu-satunya cara adalah kalau kau pergi dari hadapanku selamanya. Supaya aku tak pernah melihatmu lagi. Kau mati saja." Kata Eun Ha. Lalu ia pergi.


Teman-teman yang lain berhasil membuka pintu, mereka mengerubuti Seul Gi lagi. kali ini lebih heboh sampai membuat denah kelas Seul Gi terjatuh dan terinjak-injak oleh mereka, mana disana ada air pula, jadi semua gambar garinya jadi luntur.

Setelah semua garis luntur. Seul Gi ditinggal sendirian oleh mereka dan mereka semua kembali ke kelas.


Seul Gi mengambil denah kelas yang sudah rusak+kucel, ia menangis keras.


kemudian saat ia kembali ke kelas. Seul Gi menghampiri satu per satu temannya tapi tak ada yang menghiraukannya atau bahkan tak ada yang melihatnya.

"Kenapa? kita teman, 'kan? Kau bilang suka padaku, kan? Kau tak dengar aku? Bicaralah!"

"Bagaimana bisa kau tak melihatku? Bicaralah! Jawab, jawab aku! Jawab aku!"


Kelas kembali seperti sedia kala tapi bangku Seul Gi kosong.

Ye Rim (Narasi): "Hingga kemarin, pasti ada salah satu dari teman kami yang menghilang. Entah berapa kali kupikirkan, teman itu namanya aku tak ingat. Atau seperti apa dia padaku. Aku tak ingat apapun. Apa semua ini benar-benar terjadi ataukah ini semua hanya mimpi buruk?”


Di luar kelas ada sekelebat siswi yang terjatuh dari atas.


Lalu kita melihat seseorang membawa tubuh Seul Gi. mungkinkan orang itu Guru Han?


Ye Rim menyentuh lensa kamera Sang Woo. Sang Woo protes karena lensanya jadi ada sidik jarinya. Ye Rim sudah lega.

"Tapi... bukan berarti kameranya tak bisa memfoto."lanjut Sang Woo yang kemudian kembali memfoto Ye Ri.

Ye Rim mengejar Sang Woo membuat Sang Woo tak sengaja menyenggol bangku Seul Gi.


Ye Rim membenarkan letak bangku Seul Gi sambil menggerutu,,"Tak bercanda sehari saja apa kau merasa aneh?"

"Aku kecewa berat. Hari ini aku normal." Bantah Sang Woo.

Ye Rim membaca tulisan di bangku Seul Gi "Jangan ke ruang BK"

"Jangan ke ruang BK?" Ulang Ye Rim.


dan sekarang Seul Gi ada di dalam cermin, ia berteriak frustasi.

kemudian ditunjukkan sebuah foto, tapi aku gak jelas itu foto apaan.

Sinopsis Nightmare Teacher Episode 2 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

1 comments: