FilmMania21 - Sinopsis Canzu & Hazal ANTV Episode 30, Solmaz berhasil membuang barang bukti sebuah Pistol milik Alper ke laut... sementara Alper sedang panic di rumahnya karna sudah menembak Cihan. Ozkan pulang ke rumah dan makan bersama kakaknya, ia bercerita bahwa Cihan di tembak oleh orang yang tidak ia kenal... Keriman bertanya apakah ada yang melihatnya berada disana, Ozkan merasa bingung... Keriman menjelaskan bisa saja Ozkan dijadikan tersangka bila ada yang melihatnya di tempat kejadian, karna Ozkan punya hubungan dengan Cihan yaitu tentang Hazal... Keriman marah2 pada adiknya itu.
- Gulceren datang ke rumah Deriya dengan lesu, Deriya menyuruhnya masuk dan bertanya pada Gulceren, Gulceren mengatakan bahwa Cihan tidak datang menemuinya... Ozkan masih bersama Keriman, mereka membicarakan tentang Gulceren, Keriman marah2 pada Ozkan karna dianggap masih mengharapkan Gulceren.
- Di rumah sakit Dilara msih menunggu operasi Cihan bersama Cndan dan Rahmi, Candan menerima telpon dan setelah itu pamit untuk pergi... saat itu juga Yildirim tiba. Dilara sepertinya memegang Handphone milik Cihan dan melihat panggilan tidak terjawab dari Gulceren. sepertinya Dilara mengatakan kemungkinan penembakan ini berhubungan dengan Gulceren, Yildirim terkejut mendengarnya dan membantahnya... ia menjelaskan bahwa kemungkinan orang lain yang melakukannya, tidak jelas yang disebutkan tapi sepertinya menyebutkan nama Alper dan Dilara terkejut.
- Solmaz pulang ke rumahnya, ia terlihat panik saat berbicara dengan Alper... mereka khawatir dengan apa yang akan terjadi jika ada yang mengetahui hal ini. Gulceren masih bersama Deriya, ia terlihat cemas karna tidak ada kabar dari Cihan... Deriya menyarankan untuk menghubungi Cihan, saat Gulceren menghubungi Cihan... ternyata Dilara yang menjawab. Gulceren terkejut dan telp terputus...
- Cansu baru pulang dari latihan berkuda, Gulceren menghubunginya dan Cansu terlihat sangat senang. Di rumah sakit.Operasi Cihan telah selesai, dan ia sudah di pindahkan ke ruang pemulihan dan ia belum sadar... Dokter mengatakan tentang keadaan Cihan pada Dilara , Dilara dan Rahmi hanya bisa melihat dari balik kaca. Di rumah Ozkan dan Keriman masih berdebat, Ozkan menunggu Gulceren yang tidak juga pulang...
- Polisi datang ke rumah Alper... didalam Solmaz terus memperingatkan Alper bahwa dia harus membantah tuduhan untuknya. Solmaz membukakan pintu, polisi masuk dan memeriksa rumah juga Alper. Alper di bawa ke kantor polisi untuk di interogasi... Solmaz terlihat sangat cemas. Sementara di rumah sakit, Dilara masih menunggu Cihan yang belum sadarkan diri... ia bersama Rahmi dan juga Yildirim. Yildirim menerima telpon dari seseorang.. sepertinya ia menerima sebuah kabar penting. lalu ia pergi bersama Dilara.
- Gulceren sedang mencuci pakaiannya di rumah Deriya, Serkan anak Deriya sedang menonton TV, tiba2 ada yang datang dan Serkan membukakan pintu. Ternyata Ozkan datang untuk mencari Gulceren, Serkan memintanya pergi... tapi Ozkan terus berteriak memanggil nama Gulceren, Serkan memukul2 Ozkan agar pergi... Ozkan kesal dan memarahinya, Gulceren keluar dan marah2 pada Ozkan yang berusaha membujuknya agar kembali dan Serkan masih terus memukuli Ozkan. Ozkan terlihat sangat kesal dan ia bersikap kasar ke Serkan, saat itu juga Deriya datang dan mengusir Ozkan pergi...Ozkan di serang oleh 3 orang sekaligus, Ozkan marah dan mendorong Deriya hingga terjatuh... Gulceren murka, ia mengambil pisau di meja makan dan mengancam Ozkan dengan pisau itu.. dan menyuruhnya pergi dari rumah Deriya, Ozkan pun pergi dengan rasa kesal..
- Ozkan pulang ke rumahnya dan ia menangis saat berbicara dengan Keriman... sepertinya ia menyesali apa yang sudah terjadi dan melihat sikap Gulceren padanya. sampai2 ia menangis di tempat tidur (hihihi kayak cewek aja ni Ozkan, tampang Rocker tapi hatinya dangdut hahahah). Dan Gulceren ingin pergi dari rumah Deriya karna merasa tidak enak dengan Deriya atas kejadian yang baru saja terjadi. Tapi Deriya berusaha membujuknya...
- Rahmi masih menjaga Cihan di rumah sakit, ia diam2 memasuki ruangan untuk mendekati Cihan, ia memegang tangan Cihan dan berbicara pada Cihan, Rahmi menangis sambil mencium tangan anaknya itu... Dilara tiba di rumah yang saat itu sudah sepi dan gelap.
- Pagi harinya Dilara menghubungi Rahmi untuk mengetahui perkembangan Cihan, lalu ia bergabung dengan anak2nya untuk sarapan di meja makan... Dilara memberitahu tentang Cihan pada anak2nya, Ozan dan Cansu terkejut... Ozan marah pada Dilara karna terlalu lama memberitau mereka. Ozan dan Cansu bergegas pergi, Dilara dan hazal mengikuti mereka dari belakang.
- Gulceren dan Deriya pergi keluar dan Ozkan tiba2 muncul dengan membawa bunga... Deriya terkejut. Ozkan menyampaikan pada Gulceren tentang kejadian yang menimpa Cihan dan ia mengatakan mungkin Cihan tidak akan selamat. Gulceren terdiam dan ia tak mampu menahan air matanya... ia berjalan dengan pandangan hampa, Deriya mendekatinya dan mencoba menenangkannya... dan Gulceren segera menghubungi Cansu untuk menanyakan kebenarannya. Cansu baru tiba di rumah sakit saat menerima telpon dari Gulceren.... Cansu memberitau bahwa ayahnya selamat dan Gulceren terlihat sangat lega. Ozan dan Cansu bertemu ayahnya yang sedang di bawa oleh para perawat untuk pindah ruangan... Cihan sudah sadar dan bisa berbicara dengan anak2nya...
- Dilara dan Hazal tiba di rumah sakit untuk melihat Cihan.. Hazal hanya diam setelah ia menyapa Cihan.... Rahmi membicarakan sesuatu pada Ozan. Di kantor Gulceren, ia kelihatan tidak konsentrasi saat menerima telepon mungkin masih terpikir tentang Cihan. Iapun memutuskan pergi keluar ... Di rumah sakit semua keluarga berkumpul dan membahas sesuatu di ruang tunggu kamar rawat Cihan. Gulceren tiba di rumah sakit dan ketika sampai di pintu kamar Cihan, Dilara dan Cansu melihatnya dengan terkejut. Dilara menemuinya dan memintanya pergi, Gulceren pergi dan Cansu mengejar ibu kandungnya... Gulceren naik lift dan Cansu sambil menangis mengejarnya dari tangga darurat tapi Gulceren sudah pergi lebih dulu, Ozan nyang juga mengejar Cansu mendapati Cansu di Loby rumah sakit, Ozan memluk Cansu untuk menenangkannya.
0 comments:
Post a Comment