FilmMania21 - Sinopsis She Was Pretty Episode 6 Part 2, Sung Joon langsung berdiri dari pangkuan Hye Jin dan dengan geroginya beralasan, “Siapa yang menaruh tasku disini?,” dia lalu mengambil tasnya dan pergi. Dan ketika Sung Joon pergi, Joo A –Reum berkata pada Hye Jin jika hari ini Sung Joon bertingkah aneh.
Tidak hanya di kantor, Hye Jin yang sedang duduk di tempat pemberhentian bus masih saja tertidur; dan ketika Sung Joon melewati tempat pemberhentian bus itu dengan mobilnya; dia menoleh dan melihat Hye Jin tertidur dan batuk-batuk. Untung saja, Hye Jin sempat terbangun dari tidurnya dan sadar jika bus yang ia tunggu sudah datang.
Di dalam bus, dia sampai tertidur di pundak seorang pria dan karna pria ini merasa risih dia lantas mengangkat pundaknya untuk menyingkirkan kepala Hye Jin. Dan di pemberhentian berikutnya, Sung Joon naik ke bus itu dan duduk di samping Hye Jin tapi menutupi wajahnya dengan majalah. Dan karna saking mengantuknya, dia akhirnya tertidur pulas di pundak Sung Joon; dan Hye Jin tiba-tiba terbangun tersadar jika saatnya dia untuk turun dan tanpa menyadari jika pria yang duduk disampingnya adalah Sung Joon.
Sung Joon datang mengambil mobilnya yang kena derek; dan ketika Sung Joon masuk ke dalam mobilnya kita bisa mendengar suara Sung Joon menelpon seseorang di luar negri berkata: “Oh maaf. Disana pasti masih pagi. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu.” Sung Joon keluar dari mobilnya, dan seakan merenungkan sesuatu; dan kita bisa mendengar suara orang yang ditelpon oleh Sung Joon berkata: “Dibawah tekanan yang ekstrim, trauma yang kau atasi bisa saja kembali. Jangan sampai kena stres dan jika sampai kau terkena stress, langsung atasi itu. Akan lebih baik untuk tidak membuat dirimu terganggu.”
Dan kita bisa mendengar kembali suara Sung Joon berkata: “Dan seseorang yang tidak ada hubungannya denganku cocok dengan seseorang yang kukenal 15 tahun yang lalu tapi saya tak tahu apa alasannya”, dan kita bisa melihat Hye Jin sedang duduk di sebuah ayunan. Dan setelah itu kita bisa melihat Ha Ri berlari ditengah guyuran hujan berbalik memanggil Sung Joon, lalu kita mendengar suara Sung Joon bertanya: “Dan sebaliknya, orang yang dulunya kukenal terasa asing bagiku. Saya terus merasa jika dia bukan orang yang dulunya kukenal.”
Dan kita bisa melihat Sung Joon sedang mandi, dan jawaban dari temannya berkata: “Hei, itu sudah biasa jika orang akan berubah setelah 15 tahun. Lantas apa kamu mengira bahwa seseorang akan tetap sama setelah berjalannya waktu. Fakta bahwa kau tak bisa melupakan cinta pertamamu, itu adalah bentuk dari Zeigarnik Efek.” (Zeigarnik Efek adalah kecenderungan mengingat pada tugas yang belum selesai atau urusan yang belum terselesaikan).
Dan kembali terdengar suara berkata: “Zeigarnik Efek lebih mudah untuk dijelaskan tetapi itu sebuah kasus dimana tidak dapat melupakan sesuatu yang tidak dapat kau selesaikan. Pada akhirnya fakta bahwa kau tak bisa melupakan cinta pertamamu, mungkin bukan karna kau menyukainya atau itu takdir. Kau tak pernah melihatnya sampai akhir dan mungkin itu alasan yang sesungguhnya kau tak mudah melupakannya. Jadi lupakan masa lalumu dan hidup di masa sekarang adalah yang ingin kukatakan.”
Di taman bermain itu, Hye Jin berkata pada Ha Ri bahwa dia tidak sengaja mendengar jika Tim Editing dan majalah Most bisa saja ditutup jika mereka tidak dapat menaikkan angka penjualan dalam waktu yang diberikan, dan sekarang hanya tersisa 2 bulan. Dan Ha Ri lantas bertanya bagaimana dengan Sung Joon, Hye Jin memberitahunya jika bisa saja ia kembali ke Amerika jika ini gagal; tapi dia juga tidak yakin tentang itu.
Ha Ri lantas bertemu dengan Shin Hyuk yang sedang duduk di depan sebuah minimarket dan mereka akhirnya minum bir bersama. Shin Hyuk bertanya apa alasan ia menjadi gelisah karna pria itu – dan lanjut bertanya pria seperti apa dia sampai Ha Ri harus berbohong jika dia akan menikah. Ha Ri menjawab bahwa ada seseorang, seorang pria yang tak bisa ia temui: “Tanpa kusadari, pria yang akhirnya kucintai. Semakin aku menyukainya, semakin membuatku gelisah. Seseorang yang tidak bisa kusukai.”
Tapi Shin Hyuk memberitahu Ha Ri apabila dia bukan pria yang sudah menikah, bukan buronan dan bukan pria di bawah umur; maka jika dia menyukai orang itu seharusnya dia terus menemuinya: “Cinta itu gila dan secara terbuka diperbolehkan. Bukankah semua orang yang mencintai melakukan hal yang gila. Daripada mempersulitnya, seandainya kau membiarkan dirimu melakukan hal yang gila, cukup sederhana. Jangan lihat kebelakang dan menyesalinya tapi cukup kejar saja cintamu.”
Ha Ri kemudian pergi mencari sepatu high heels yang sempat ia buang di tempat penampungan sampah, dan berhasil menemukannya kembali. Dia duduk di sebuah taman dan sambil memegang sepatunya Ha Ri berpikir bahwa meskipun akan sakit, dia ingin tetap memakainya. Dan di kamarnya sambil memandang potongan puzzle itu, Hye Jin mengingat kejadian tadi di kantor ketika dia terbangun karna telpon berdering — dia melihat dari kaca yang ada di mejanya wajah Sung Joon — mengangkat telpon itu dan juga memegangnya agar tidak terjatuh. Tapi Hye Jin segera berpura-pura masih tertidur ketika pandangan Sung Joon menatap ke arahnya.
Hye Jin memegang jantungnya yang berdebar; dan di apartemennya Sung Joon menggambari sebuah bawang bombay dengan wajah tersenyum dan juga memandanginya dengan sebuah senyuman.
Dan keesokan paginya, ketika sedang rapat pandangan Sung Joon mengarah ke Hye Jin; tapi ketika Hye Jin berbalik menatapnya Sung Joon berpura-pura mengalihkan pandangannya; dan Shin Hyuk menyadari gelagat aneh dari Sung Joon yang terus menatap Hye Jin. Dan Sung Joon jadi bingung ketika Joo Young bertanya tentang pilihan lokasi untuk pemotretan majalah mereka karna tadi pikirannya melayang; dan mengalihkannya dengan rencana perjalanan bisnis mereka untuk besok lusa dan memutuskan tim yang akan pergi adalah Sung Joon, Joo Young, Joon Woo dan Han Sul.
Ketika Ha Ri masuk ke kamar Hye Jin untuk mengambil pengering rambut; dia melihat sebuah potongan puzzle di atas meja dan menyadari jika potongan puzzle itu yang dimaksud Sung Joon ketika mereka pertama kali bertemu.
Na Ji Sun melihat Ha Ri bertemu dengan seorang pria (Sung Joon) di sebuah restoran; dan yang membuatnya heran karna pria itu memanggilnya Hye Jin. Makan malam bersama, Ha Ri ternyata memberi potongan puzzle itu pada Sung Joon. Sung Joon melihat potongan puzzle itu dan berkata pada Ha Ri bahwa dia adalah benar-benar orang yang dulu dikenalnya.
Ha Ri ada di kamar kecil dan tak lama kmudian ibu tirinya Na Ji Sun juga masuk. Na Ji Sun menyinggung Ha Ri yang menggunakan nama lain di depan pasangannya; mengira dia memalsukan namanya untuk berpacaran lebih dari satu pria dan meminta Ha Ri untuk diperkenalkan dengan pria itu. Tapi Ha Ri memohon pada ibu tirinya agar dia berpura-pura tidak mengenalnya.
Ha Ri bergegas mendatangi Sung Joon dan memintanya untuk segera pergi; tapi Na Ji Sun tiba-tiba muncul didepannya dan berkata pada Sung Joon: “Kalian berdua serasi. Kita akan bertemu lagi,” dan Sung Joon hanya bisa kebingungan karna tidak mengenal wanita ini. Sung Joon pergi mengejar Ha Ri, dan bertanya padanya apa yang sedang terjadi, dan siapa wanita itu. Tapi Ha Ri tak menjawab apapun, dan hanya bersandar di pundaknya dan meminta Sung Joon untuk tidak bertanya apapun padanya.
Malam itu, Ha Ri memilih tidur bersama Hye Jin dikamarnya; dan Hye Jin bertanya pada Ha Ri apa ada sesuatu yang ingin ia katakan. Ha Ri mengaku jika sebenarnya ada yang ingin ia katakan, tapi nanti baru akan ia ceritakan semuanya. Dan meminta Hye Jin untuk menunggu sampai saatnya ia siap untuk mengatakan semuanya. Dan di apartemennya, Sung Joon membuang bawang Bombay yang telah ia gambari dengan wajah tersenyum di tempat sampah.
Keesokan paginya, ketika Hye Jin membawa berkas pada Kim Ra Ra untuk ditanda tangani; dia bertanya pada Hye Jin sampai kapan dia harus menunggu sampai ia berpenampilan mencerminkan ‘The Most.’ Hye Jin membela diri jika dia sudah berusaha. Tapi Kim Ra Ra melihat Hye Jin dan berkomentar bahwa penampilannya terlalu rumit, gayanya tidak masuk akal dan tidak ada harapan, dan sekali lagi meminta Hye Jin untuk tampil mencerminkan ‘The Most’ dengan gaya yang fashionable.
Shin Hyuk menagih janjinya pada Hye Jin dan memutarkan rekaman kata-kata yang diucapkan Hye Jin watu itu: Saya Kim Hye Jin berjanji memenuhi tiga permintaan Shin Hyuk, tidak perduli apapun itu.” Shin Hyuk memberitahunya bahwa dia merekamnya karna takut Hye Jin nanti menyangkal janji yang telah ia buat. Dan untuk permintaan yang pertama; Shin Hyuk memutuskan untuk menagih janji yang akan mudah ia tepati, yaitu ditraktir makan keong hari ini; dan Hye Jin setuju dengan permintaannya.
Joo Young terpaksa meminta Hye Jin untuk menggantikannya pergi dalam perjalanan binis karna ada urusan lain yang harus ia kerjakan. Ketika Hye Jin beralasan jika dia belum siap-siap, Joo Young lantas memberikan kopernya pada Hye Jin dan berkata bahwa semua yang ia butuh untuk ganti pakaian dan tidur, semuanya cukup untuk satu malam. Dan mau tak mau Hye Jin akhirnya memutuskan untuk pergi; dan traktiran untuk Shin Hyuk hari ini batal.
Han Sul membohongi Joon Woo agar dia bisa satu mobil dengannya untuk melancarkan aksinya mendekati pria incarannya. Han Sul memberitahu Joon Woo agar dia ikut bersamanya pergi dengan mobil ini karna ada banyak koper yang harus dibawa dan dengan cara ini akan lebih mudah untuk bepergian dalam perjalanan jauh. Dan juga berkata pada Joon Woo jika dia sudah memberitahunya pada Sung Joon dan Joo Young.
Hye Jin datang pada Sung Joon dan memberitahunya jika dia menggantikan Joo Young karna ada sesuatu yang mendesak yang harus ia kerjakan. Dan ketika keduanya lagi berdiri menunggu kedatangan Han Sul dan Joon Woo, Hye Jin akan mengambil benang yang ada di jaket Sung Joon, tapi Sung Joon menolaknya dan berkata “biar saya yang ambil.”
Dan tak lama kemudian Sung Joon menerima sebuah sms dari Han Sul; dan Hye Jin membaca sms itu dimana Han Sul menulis bahwa ada sesuatu yang harus ia urus bersama Joon Woo; dan mereka nanti akan menyusul, dan menyuruh Sung Joon dan Joo Young untuk lebih dulu pergi. (padahal Joo Young batal pergi dan tentu ini kesempatan buat Hye Jin).
Mau tak mau dia dan Hye Jin akhirnya hanya pergi berdua; Sung Joon masuk ke dalam mobil sedangkan Hye Jin berdiri di luar mobil dengan mulut yang menganga berpikir: “Apa? Ji Sung Joon dan saya hanya pergi berdua? Ya Tuhan, apa yang akan kulakukan?”
0 comments:
Post a Comment