FilmMania21 - Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 60, Episode ini dimulai saat Seyma datang ke tempat yang disuruh Onem. Dia di sana untuk bertemu dengan Monika. Betapa kagetnya dia ketika melihat Oyku juga datang ke tempat itu. Tanpa menunggu lama, Oyku menyuruh Seyma pergi. Namun, Seyma menolak. Pasalnya, Seyma datang ke tempat itu untuk bertemu Monika. Pertengkaran pun tidak bisa dihindari. Mereka adu mulut sampai tidak sadar Monika sudah datang.
Monika lalu memisahkan keduanya. Awalnya Monika ingin minta pendapat keduanya tentang tempat itu. Tempat itu akan dijadikan butik pertama kerjasama antara Onem dan Monika. Namun, melihat tingkah konyol Seyma dan Oyku, Monika sedikit kesal. Dia lalu menyuruh keduanya membersihkan tempat tersebut. Sebelum tempat itu bersih, mereka berdua dilarang pergi. Seyma dan Oyku terpaksa membersihkan seluruh ruangan yang akan digunakan untuk pertemuan. Namun, mereka tetap memperlihatkan wajah saling bencinya. Bahkan sesekali saling menyalahkan. Lama-lama, mereka lelah juga. Nampaknya mereka benar-benar menyesal telah bertengkar di depan Monika dan harus membersihkan tempat tersebut.
Sisi lain, Ayaz dan Mete mengajak Ilker dan Emre untuk menemui Derin. Mereka berempat ingin memberi pelajaran pada Derin. Sampai di restoran, ternyata Derin sudah menunggu. Derin sedikit terkejut karena Ayaz mengajak pasukannya. Lalu satu persatu memperkenalkan diri pada Derin.
Awalnya mereka ketus pada Derin dan sengaja memasang wajah galak. Namun, ketika pemilik restoran datang dan mengatakan bahwa makanan yang dipesan nantinya gratis, Ilker dan Emre berubah sikap. Mereka jadi lebih bersemangat untuk makan karena ada embel-embel gratisnya.
Derin lalu ngobrol bersama Mete dan Ayaz tentang pekerjaan. Derin menyindir Ayaz karena dia selalu bolos kerja dan lebih banyak menemani Oyku. Sedangkan Emre dan Ilker asyik makan.
Ilker kemudian nyeletuk dan membicarakan Monika Sessa. Gara-gara Ilker, mereka jadi tertawa karena tingkah konyolnya. Tiba-tiba beberapa lelaki yang sedang mabuk di meja sebelah menyuruh mereka untuk mengurangi volume suaranya.
Lama-lama rombongan lelaki mabuk tadi menghina Ayaz dan Mete. Ketika kata-kata mereka mulai keterlaluan, Derin menghampirinya. Ayaz, Mete, dan Emre tidak tinggal diam. Perkelahian pun tidak dapat dihindari. Akhirnya mereka berlima melawan beberapa lelaki yang mabuk tadi. Tentu saja mereka menang. Tidak berapa lama, ada beberapa lelaki yang datang ke restoran tersebut. Ternyata mereka adalah teman-teman orang yang babak belur dihajar Ayaz, Mete, Derin, Ilker, Emre, dan Derin tadi. Melihat jumlahnya yang banyak, Ayaz dan kawan-kawan pun memilih kabur.
Tidak tinggal diam, rombongan preman tadi pun mengejar Ayaz dan kawan-kawan. Berruntung mereka bisa bersembunyi.
Sis lain, Oyku dan Seyma yang kena hukuman pun kelaparan akhirnya memesan makanan. Namun, betapa kagetnya mereka ketika yang datang hanya satu buah sandwich. Padahal mereka sangat kelaparan. Awalnya Oyku menyuruh Seyma memakannya. Tapi Seyma menolak, dia akan menahan lapar saja. Lalu mereka memutuskan untuk membagi makannnya menjadi dua bagian.
Saat makan, Oyku melihat Seyma sudah tidak memakai cincin lagi. Oyku menyindir Seyma telah menjual cincinya untuk membeli baju setelah berpisah dengan Mete. Seyma mengiyakan jika cincin tersebut sudah dijual, namun bukan untuk dirinya. Tapi untuk menebus rumah kawannya.
Akhirnya Oyku tahu jika yang menyelamatkan rumahnya adalah Seyma. Seyma menjelaskan jika dia sudah coba minta maaf, tapi tidak digubris. Makanya dia melakukan semuanya untuk menebus kesalahannya.Oyku berjanji akan mengembalikan semua uang Seyma. Namun, Seyma menolak. Dia minta Oyku tidak mengembalikan uangnya. Pasalnya, dia menolong Oyku sebagai ungkapan permintaan maafnya. Oyku kemudian memegang tangan Seyma. Mereka akhirnya bisa berbaikan.
Oyku bertanya tempat tinggal Seyma. Seyma menjelaskan jika saat ini dia masih serumah dengan Mete. Seyma balik bertanya Oyku tentang Ayaz. Dia menjelaskan jika hubungannya baik-baik saja. Namun, Oyku sedang bingung karena ditawari kerja dan sekolah ke Italia. Seyma langsung mengucapkan selamat. Tapi Oyku buru-buru menjelaskan jika itu sulit dilakukan. Pasalnya, dia tidak mau meninggalkan Ayaz.Seyma menyarankan pada Oyku untuk mengikuti kata hatinya. Namun, dia seperti memikirkan sesuatu. Lalu Seyma buru-buru mengajak Oyku pulang.
Sementara itu, Ayaz dan kawan-kawannya berhasil kabur dari para preman mabuk di restoran tadi. Saat lelah sudah mereda, Ayaz berterima kasih pada Derin karena telah menyelamatkannya dari gerombolan lelaki tadi. Demikian juga dengan Mete. Mereka bahkan bisa ngobrol dengan asyik kemudian. Derin menolak diantar pulang oleh Ayaz. Lalu, Ayaz dan rombongan pamitan pulang duluan pada Derin.Setelah kepergian Ayaz dan teman-temannya, Derin masih menikmati kesendiriannya di pinggir jalan. Dia memikirkan Oyku, mulai dari saat pertama kali melihatnya sampai sejauh ini.
Paginya, Oyku mengumumkan pada Sibel, Ilker, Emre, dan Burcu tentang tawaran Monika ke Italia. Mereka senang mendengarnya. Namun, Oyku tampak tak senang. Oyku juga menambahkan untuk tidak terlalu membenci Seyma lagi. Pasalnya dia sudah menjual cincinnya untuk menyelamatkan rumah Oyku. Namun, Burcu berkata “Jika uang bisa menghapuskan segala kejahatan, maka dunia bisa bersih” seperti kata ayahnya.
Oyku bingung bagaimana ia menjelaskan kepada Ayaz mengenai rencana ke Italia.
Namun, Emre memilih untuk tidak mengungkit masalah Seyma karena dia telah mencoba menebusnya. Burcu sedikit ketus menanggapi pendapat Emre. Yang lebih penting, Oyku masih bingung harus pergi ke Italia atau tidak. Sibel mengusulkan untuk segera mengatakan pada Ayaz dan diskusikan bersamanya. Setelah mendengar usulan dari beberapa kawannya, Oyku memutuskan untuk membicarakannya dengan Ayaz.
Oyku lalu belajar mengatakan tentang kepergiannya ke Italia. Yang pura-pura jadi Ayaz adalah Burcu. Namun, itu malah jadi lelucon dan tidak dianggap serius. Ketika Ilker mulai menjelaskan tentang pentingnya Ayaz untuk hidup Oyku, Monika meneleponnya. Monika menyuruh Oyku segera datang ke lokasi butik yang segera akan dibuka.
Karena panik, Oyku langsung menelepon Ayaz. Dia minta Ayaz segera datang. Padahal, setengah jam lagi Ayaz ada rapat dengan klien besarnya. Mete mencoba menghentikan Ayaz. Pasalnya, Mete ingin agar Ayaz menjelaskan pada Oyku bahwa dia punya kehidupan dan tanggung jawab lain. Mete juga yakin bahwa Oyku sebenarnya bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Apalagi saat itu dia sedang bersama Burcu dan yang lainnya. Namun, Ayaz bersikeras untuk menemui Oyku. Mete tidak bisa menghentikannya lagi.
0 comments:
Post a Comment