Saturday 26 September 2015

Sinopsis Shehrazat ANTV Episode 15



FilmMania21 - Sinopsis Shehrazat ANTV Episode 15, Ali Kemal terkejut ketika Ghani adik iparnya memperlihatkan photo dirinya berselingkuh dengan perempuan lain, " Aku tau kau tidak mengerti tekhnik, alat seperti ini bisa menyimpan jutaan photo seperti ini dan jutaan photo yang lain, jadi hati-hatilah kau."
Ancam Ghani.
" Kau-kau jangan sampai kakakmu mengetahui hal itu, ia akan terluka, mengertilah, itu tidak seperti yang kau lihat."
Tergantung dirimu! Sahut Ghani puas, ia sekarang punya senjata untuk menekan Ali kemal.

Di sebuah tempat Karem dan Onur agaknya tengah ada dinner bisnis dengan perusahaan sejenis, kata laki-laki kompititor itu, " aku akui Binyopi memang adalah pemenang penghargaan arsitek, tapi kami juga pemenang penghargaan dalam hal pondasi"
Kata karem, apa kini .kita perlu membahas tentang penghargaan itu?
Sahut si laki-laki " aku tidak menyarankan kami yang menang, aku tau ketika aku menawarkan pekerjaan pada Shehrazat pemenang penghargaan arsitekmu itu, Kau tidak bicara padaku selama seminggu."
Sahut karem, " ya kami tentu memikirkan jangan sampe Shehrazat pindah ke perusahaan lain, aku memikirkan pekerjaan lain."
Maksudmu?
Sahut karem, kita bisa bekerja sama dalam proyek besar , bagaimana kalau kita saling meminjamkan arsitek?"
Onur hanya mendengarkan pria kompititor itu dan Karem.
" Aku tidak bisa menjaminnya, kalau nona Shehrazat sadar kalau Perusahaanku memberikan keuntungan yang lebih besar dari binyopi, maka kAu harus mengijinkannya.
"
Sahut karem, " maka kita jangan memarahinya," sembari menatap Onur, " ah aku hanya bercanda, kata laki-laki itu, " kalian mengatur para arsitek dan pekerja dengan baik, sehingga mereka tidak menoleh pada yang lain, kalian kuakui lebih baik dari ayah kalian."

Sementara Shehrazat tengah mengurus Kann, menidurkannya dan menciumnya penuh kasih sayang.
Kata Benu pada Shehrazat yang menemuinya setelah menidurkan Kann, " sekarang Tuan Onur dan Karem sedang makan malam dengan pimpinan dan staf. Perusahaan Cheril, mereka membicarakan proyek yang besar, mereka akan membangun gedung pertemuan, mall dan lain2, kita tidak akan kehabisan pekerjaan, sekarang saja jadwalku padat."
"Ya itu bagus."
" Oia, aku lihat kalau tuan Onur sangat berbeda hemm, aku perhatikan dia sangat perduli, kurasa karena Kann, hatinya luluh oleh keadaannya."
Shehrazat tersenyum.

Di rumah burhan, Ghani dibuatkan makanan oleh pembantu yang satu, pembantu yang satu mengingatkan, nggak perlu begitu baik pada Ghani."
" Aku biasa saja."
" Kau tadi mengerjakan yang lain, sekarang kau membuat makanan buatnya, apa kau mengharapkan sesuatu, dengar kata-kataku, atau nanti kau akan sedih."

Nadine menjenguk fusun dan cucunya, nadine cemas melihat keadaan fusun yang sepertinya tidak menyukai bayinya, kata suster, itu adalah keadaan baby melonkolis, sering dialami ibu-ibu melakihirkan."
" Apa itu suster?"
" Nanti dokter yang akan menjelaskannya pada anda."
Oh terima kasih.

Kembali lagi ke bisnis dinner Onur dan rekan-rekannya, si pimpinan perusahaan Cheril bilang kalau pembangunan ruang kebudayaan dan lain2 bukanlah proyek besar bagi perusahaan besar, tapi semua mata akan terhujam pada kita."
" Ya semua koran-koran dan media akan menulis tentang ini."
" Hemm tidak ada bunga mawar tanpa duri, kita hanya akan memberikan yang terbaik."
Mereka lantas menuntaskan makam malam bisnis itu dengan saling berjabatan tangan dan saling memeluk.
" Kata Karem, mampirlah ke rumahku."
" Bukankah kau akan berangkat ke sarejepo?"
" Aku masih banyak waktu."
Bennu pamit pulang, ia nampak bahagia berharap perjalanannya dengan karem akan indah.

Karem melemparkan coklat pada Onur, " ini yang manis."
Apa ini?
Coklat, makanlah yang manis dan cari yang manis. Onur senyum2 mengingat sesuatu.
Ada apa? Tanya karem sembari duduk di sisi Karem. " Tidak aku hanya ingat masa kecil kita, kau selalu berbagi coklat."
Karem diam hanya mengunyah makanan.
Kata onur, " apa kau marah aku menolak penawaran mereka?"
" Rasanya seperti waktu kau bilang kau melamar Shehrazat, aku pasti akan marah, tapi aku bisa mengerti dan masuk akal."
" Aku kesal saat dia mau menawarkan pekerjaan pada shehrazat, itu bukanlah pekerjaan biasa, aku takut kehilangan Shehrazat."
" Aku mengerti, tapi aku hanya tidak suka mereka melihat kita seperti itu di hadapan mereka."
" Tapi kau bisa menghandle pembicaraan itu dengan baik."
" Onur, apa ada yang aku tidak tau tentang dirimu dan Shehrazat?"
Onur menatap Karem.
" Aku semakin mengerti saat kau menemukan pengasuh kann, sepertinya kau sudah pernah ke rumah Sherzarat."
" Kau menemukan dan menenangkan mereka."
"Ya tapi Shehrazat sangat ketakutan, dan ia menyebut Burhan yang menculik anaknya."
Sahut Karem, " Burhan adalah mertuanya, dia sangat kaya, dan shehrazat berusaha meminjam uang padanya di malam yang dingin dan hujan, tapi mertuanya itu tidak memberinya pinjaman."
Onur menunduk, terpikir sore itu Shehrazat menemuinya, ia sekarang mengerti betapa tertekannya Shehrazat malam itu. Perasaan bersalah semakin menghinggapinya.
" Dengar Onur, masih banyak hal yang tidak kau ketahui tentang Shehrazat."
Onur menunduk.

Ali kemal menghibur istrinya, tapi Fusun memarahinya.
Shehrazat di rumahnya, memandangi photo suaminya, miriban menghiburnya.
" Masa lalu tidak akan kembali, tidak boleh terkubur bersama kesedihan, kau harus tetap bersemangat demi anakmu."

Balik lagi ke rumah Karem, " Onur kau tidak mau bicara tentang apa-apa lagi?"
Onur tercenung, " apakah tentang lamaranku itu, ia tidak bilang iya atau tidak.."
Karem menyandarkan tubuhnya, entah apa yang ia pikirkan.

Pagi-pagi di ruang makan Onur, ia meminta makanan pada pelayannya, " kau makan banyak Tuan Onur,"
" Kau selalu bermasalah denganku saat aku sedikit dan banyak makan."
Pelayannya tersenyum.
" Aku tidak mengeluh sepanjang kau baik tidak apa-apa."
" Seperti cerita dibuku, itu, cintai hidupmu, hargailah, cepatlah dan jangan pikirkan yang terjadi."
" Wahh. Cerita dimana itu?"
Aku sudah terlambat untuk pergi bekerja.

Benno mengucapkan selamat pagi pada Shehrazat, sementara Karem menerima telpon kalau salah satu teamnya mengalami kecelakaan, Benno yang muncul di pintu terkejut, kenapa katanya? Dan Karem menjelaskannya.
Shehrazat sedang berdua dengan Onur ketika diberitahu ada meeting. Mereka semua pergi ke ruang meeting. Onur menggoda Karem kalau ia akan banyak makan sosis di tempat Karem mengunjungi proyeknya, mereka bisa berseluncur saat senggang. Kata Karem tidak bisa karena ada kecelakaan yang menimpa pekerjanya. Onur lalu menawari mereka semua untuk mengisi liburan di pacuan kudanya. Semua antusias pergi ke sana, kecuali Shehrazat. Onur memandangi Shehrazat yang tidak bereaksi apa-apa.

Nadine memberitahu kalau fusun sudah melahirkan, Shehrazat bilang ia akan mengunjungi Fusun di hari minggu asal Burhan tidak ada di sana.
Fusun akan pulang hari senin, dan shehrazat akan mengunjungi fusun di hari minggu.
Ali kemal dan Ghani sedang berdua, Ali kemal mendapatkan makanan yang ia inginkan dari Ali kemal juga sebuah jas. Tapi kata Ghani, apa aku begitu bodoh hanya untuk jas.
Lalu apa yang kau inginkan?
Kau tau apa yang aku inginkan.
Mobil?
Jangan berlebihan. Ali kemal terdiam.
Sepulang meeting, bennu dihadang seorang wanita muda, Bennu nampak kesal.
Shehrazat dan Onur juga akan berkemas pulang, kata Onur, apakah Burhan mertuamu?
Shehrazat tercenung, yaa.
"Dia mau menculik Kann."
" Aku tidak mau membicarakannya."
"Baiklah, terserah kau, tapi harap kau tau, mulai hari ini aku tidak ingin kau terluka, dan juga kann,"
Shehrazat hanya mengucapkan selamat malam dan bergegas, sekarang Karyawan lebih galah dari bos he he. Nastiti.

Di rumah Burhan, nadine menceritakan betapa cantiknya cucunya, burhan bilang ia akan mengunjungi cucunya di hari minggu, nadine bilang jangan di hari minggu, kenapa? Mereka sama terdiam.
Apa Shehrazat akan datang?
Iya, sahut Nadine.

Taxi Shehrazat belum datang, Onur setengah memaksa mengajak Shehrazat ikut dengannya, ia akan mengantar pulang."
Sementara perempuan yang tadi menghadang Bennu di depan kantornya datang ke rumah Bennu, tapi diusir oleh bennu. Nampak perempuan itu sangat menderita dan membutuhkan tumpangan, ia juga menghubungi temannya tapi agaknya dia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan, ia nampak sangat sedih."

Di mobil, Onur membujuk Shehrazat supaya bisa datang ke pacuan kuda, akhirnya Shehrazat berjanji datang, tak perlu di jemput, lagi lagi Onur setuju, terserah kaulah.
Sementara karem minum dengan temannya di cafe. Masih saja membicarakan pekerjaan, dan temannya itu menceritakan panjang lebar tentang masa lalu, betapa ayah Karem dan Onur membantu kesulitannya dalam hal surat2 sebuah tanah, pria itu demikian kagum pada kemampuan ayah karem dan Onur, sehingga keadaan kembali kepadanya, sayangnya seminggu kemudian terdengar kabar kalau ayah Onur meninggal di sebuah kamar seorang wanita.

Shehrazat menelpon Onur, wauu baru sekali ini ia yang memulai menelpon Onur, ia bilang kalau tidak bisa datang ke pacuan karena miriban sakit, tapi mendadak terdengar teriakan miriban kalau Shehrazat bisa pergi, ia tidak apa-apa.

Akhirnya Shehrazat dan kann datang ke pacuan, Onur dan Bennu sangat senang dengan kedatangan Shehrazat, mereka mengobrol dengan Akrab. Onur menawari kann mendekati kuda.

Karem ditanya ibunya kenapa tidak pergi ke pacuan kuda, kata karem ia bukan orang lain bagi Onur mereka bisa bertemu lain waktu, karem mengantar ibunya kebandara.

Di pacuan kuda, kann, shehrazat dan Onur mengelus kuda, Onur memandangi Shehrazat, kata kann, -ibuku bisa menunggang kuda.
Oh ya?
Shehrazat tersenyum.
" Kau harus menunggang kudanya."
Bennu datang dan mengajak kann melihat anak kuda.
Onur lagi-lagi memandangi Shehrazat penuh arti. Sungguh kau bisa menunggang kuda, sekarang saatnya. Shehrazat tersenyum,iyah. Kalau begitu naiklah.onur memandangi senyuman itu.

Malam harinya Onur mengeluh di dekat pelayan setianya, aku menantikan jawabannya, aku harap suatu hari dia akan bilang ya."
"Apa dia akan menerimamu.?"
"Entahlah."
"Nampaknya dia sangat sulit didapat."
"Sulit bukanlah kata-kata yang tepat, ini sudah 6 hari dan belum ada tanda-tandanya,dia belum memberikan jawaban,"

Bersamaan handphone onur berbunyi, Lagi-lagi Shehrazat yang menelpon Onur, Ya Shehrazat sahut Onur?
" Tuan Onur..."
Review SHEHRAZAT episode malam ini (kemungkinan review ini utk 2 episode ),,,
-Di restoran mewah nan romantis Onur Aksal melamar Shehrazat. Shehrazat terkejut. Onur menyodorkan replika kuda (yg ddpt dr ibunya) kpd Shehrazat, tp Shehrazat tdk mengambilnya (sptnya lamaran Onur ditolak, yaaa penonton kecewaa  ).
-Pagi harinya terlihat Kareem sdg memantas diri ddpn cermin, Onur dtg menemuinya dan mreka terlibat pembicaraan ttg Shehrazat. Kareem terlihat frustasi.
-Shehrazat, Kaan, & Mihriban bersiap utk sarapan, diwaktu yg sama Bennu menelfon Shehrazat dgn raut muka bahagia mmbicarakan Kareem, Shehrazat ikut berbahagia.
-@Binyapi,,, Onur Aksal tiba dikantornya. Diruang lain Shehrazat sdg bersama Bennu yg terlihat sumringah akhir2 ini. Mereka sdg mengobrol alias rumpiiii disela2 ksibukannya, sembari mnum kopi.
-Tiba2 Onur mendatangi mereka dan sok akrab gituu (btw si Onur ini sdh mulai berubah, gk kaku ky spt biasanya, Onur disini lbh cool & kalem ,,,mklum lagi falling love).
-Raut muka Shehrazat lgsg berubah jd asem begitu ada Onur.Disini Onur & Bennu yg byk bicara, sdgkan Shehrazat hanya diam saja sambil sesekali melirik tajam ke Onur, bgitupula sbaliknya (ehemm,,,ehemm ser ser an aku klw liat tatapan maut Onur ).
-Dipabrik, Ali Kemal terlihat sdg membujuk sesuatu ke Burhan smbil menunjukkan sebuah majalah / file entahlah (gk penting, abaikan).
-Dikamar bayi, Fusun sdg beres2 & Nadide sang mertua cantik nan baik hati mendatanginya.
-Onur menelfon Kareem (kyanya kareemnya gk msk kerja), tp tdk ad jawaban,,,kareem sdg berada diluar kapal & terlihat sdg mengecek bagian kapal.
-Dirumah kel.Burhan, Ghani msh marah atas kelakuan Ali Kemal.
Kel. Burhan sdg berbincang2 di R.keluarga.
-Ali Kemal memasuki kmr Ghani dan menemukan Hp Ghani yg kbetulan sdg berdering. Tanpa ragu2 dia lgsg menghapus foto2 miliknya.
-Kareem mendatangi rumah Onur, mereka terlibat pembicaraan (palingan ttg Shehrazat).
-Adegan memperlihatkan kcerewetan Fusun & pembantu2 kel. Burhan sdg mengeluhkan sesuatu (kayanya mengeluhkan si FuSun).
-Dikamarnya, Ghani Efendi sdg menelfon seseorang. Stlh itu dia mengecek galeri foto & mendapati klw foto2 Ali Kemal sdh dihapus.

Sinopsis Shehrazat ANTV Episode 15 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment