FilmMania21 - Sinopsis Ashoka Samrat episode 125, masih saat Ashoka mengarahkan pedang Chandragupta Maurya ke Prajurit Ujjain.. Prajurit pada Ashoka: "kau mencoba untuk membuat kami takut dengan menunjukkan pedang itu?"
Ashoka: "ini pedang Chandragupta maurya, anak yang memiliki pedang ini harus melewati beberapa rintangan, aku prajurit dari Magadha dan jika aku telah memutuskan untuk berbicara dengan ratu Niharika maka tidak ada yang bisa menghentikan ku, itu tergantung padamu, apa kau tetap ingin aku pergi?"
~Di kamar, Noor berpikir dalam hati "bagaimana aku akan menemukan Dharma seperti ini, jika aku tidak menemukannya maka aku akan kalah dalam perang ini, aku harus menemukan Dharma"
Noor berbalik dan memergoki Dharma, ia menegur Dharma apa ada yg terluka? Noor meminta Dharma untuk melihat ke bawah, Dharma melihat ke bawah, Noor pergi.
~prajurit datang ke Niharika dan bercerita tentang Ashoka, Niharika memintanya untuk memanggil
Ashoka. Ashoka datang ke Niharika dan memberi salam padanya,
Ashoka pada Niharika: "aku penduduk magadha dan aku memiliki sesuatu untuk dikatakan"
Niharika: "bagaimana jika aku tidak ingin mendengarkan"
Ashoka: "maka aku akan berpikir bahwa anda kuat yang memiliki keberanian untuk berbicara dengan anak-anak"
Niharika: "baiklah, katakanlah tapi hanya dua hal"
Ashoka: "hal pertama aku akan menghentikan perang ini"
Niharika: "tidak mungkin"
Ashoka: "anda tidak akan mendapatkan apa-apa, orang yang tidak berdosa harus mati dalam perang"
Niharika tampak marah.
~Helena pada Nicator dan Khurasan: "aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan membunuh anakku, hal yang sama, kita tidak pernah berpikir bahwa Khurasan akan bersama kami, teman-teman kita terus berubah tapi tujuan kita tidak harus diubah, Niharika membantah untuk berbicara tapi kita harus tetap tenang karena Bindu telah meminta dia untuk damai, kita harus menemukan Dharma dan untuk itu perang ini harus dihentikan"
~Ashoka pada Niharika: "orang yang mati dalam perang, dapat diperkerjakan untuk melayani kota"
Niharika melihat tanda luka pada tangan Ashoka yang telah diukir Ahenkara.
~Chanakya menempatkan 2 kalajengking dalam mangkuk, kalajengking itu mulai berkelahi,
Chanakya: "keduanya beracun, baik untuk segala keinginan mereka sendiri, baik sesuatu yang tidak bisa maka bagaimana bisa mereka bergabung menjadi satu?"
Radhagupta: "mengapa kau berpikir bahwa Khurasan dan Helena telah bergabung?"
Chanakya: "cara mereka untuk melawan satu sama lain telah ditunjukkan"
Radhagupta: "Yunani telah membunuh anak Khurasan, lalu bagaimana bisa dia berkerja sama dengan mereka? hal ini bisa terjadi hanya ketika mereka mendapatkan manfaat/keuntungan yang sama"
Chanakya: "aku tidak bisa berdiri saja, mereka telah bekerja sama satu sama lain dan sekarang cara mereka menunjukkan kepercayaan, kepercayaan yang saling berhubungan, itu menunjukkan ada sesuatu yang mencurigakan, aku harus berbicara pada Yang mulia".
~Helena pada Bindu: "aku bangga melihatmu telah siap untuk perang tapi aku khawatir dan aku merasa bersalah, semua itu terjadi karena Justin dan anakku yang lain (Bindu) telah menempatkan hidupnya dalam bahaya untuk menyelamatkan rakyatnya"
Bindu: "ibu tidak harus merasa bersalah, Cara ibu telah menunjukkan martabat dan kejujuran terhadap magadha, aku hanya melakukan tugasku, aku harus melindungi rakyatku"
Nicator: "kami tidak bisa menghentikanmu untuk melakukan tugasmu, kami hanya ingin mengatakan bahwa kita tidak harus meninggalkan jalan damai"
Khurasan: "bahkan aku berpikir bahwa kita harus berbicara dengan Niharika untuk magadha, aku ingin berbicara dengannya secara pribadi"
Chanakya datang
Chanakya: "akan lebih baik untuk mendengarkan Khurasan, tapi aku ingin tahu apa rencana yang kau memiliki untuk menenangkan Niharika?"
Khurasan: "aku bisa mencobanya"
Chanakya: "jika panglima pergi ke Niharika maka dia bisa melakukan sesuatu yang sama seperti yang dilakukan pada prajurit biasa itu, siapa yang akan menangani penghinaan itu?"
Amadya: "bahkan aku berpikir bahwa kita tidak harus menunggu untuk bicara, itu bisa mengecewakan rakyat"
Bindu meminta restu Helena,
Ashoka datang, menghentikan Bindu,
Ashoka: "anda tidak perlu pergi berperang, aku telah bicara dengan ratu Niharika dan dia siap untuk pembicaraan damai"..
Sinopsis Ashoka episode 125 part 2
~masih saat Ashoka mengatakan bahwa Niharika mau berdamai...
Bindu pada Ashoka: "bagaimana kau berbicara dengannya?"
...kilas balik (Flashback) menunjukkan...
Ashoka pada Niharika: "dengan perdamaian kita perlu kekuatan lebih maka kita perlu untuk perang"
Niharika: "bagaimana kau tahu tentang Ahenkara?"
Ashoka: "kita memiliki kemauan yang kuat, jika ada orang berada diposisinya (diposisi Ahenkara), ia akan hancur tapi dia (Ahenkara) kuat dan hidup dengan hormat, dia telah melihat ayahnya mati, bagaimana jika terjadi sesuatu kepada anda dalam perang? lakukanlah pembicaraan damai sekali dan jika anda tidak setuju maka anda hanya memiliki pilihan untuk perang"
Niharika berpikir "baiklah, aku akan meminta Bindu untuk mengirim seseorang untuk bicara tentang perdamaian ini"
...flashback berakhir...
Amadya pada Ashoka: "bagaimana bisa kita percaya padamu?"
Ashoka memberikan surat pernyataan, Bindu membacanya,
Ashoka: "dalam surat ini, ratu Niharika telah meminta laki-laki suruhan Yang mulia Bindu untuk datang dan berbicara dengannya"
Amadya: "kau tidak berbuat baik, kau pergi melawan atas nama Bindu dan membuat kami lemah didepan musuh, mereka akan berpikir bahwa kami mengirim anak-anak untuk berbicara dengan musuh, kau harus dihukum"
Ashoka pada Bindu: "aku pergi melawan anda, aku akan menerima jika anda menghukumku tapi aku tidak bisa melihat orang mati dalam perang"
Bindu: "kau membuatku bangga lagi dan lagi, kau seperti seorang anak yang berjalan di depan ayahnya"
Subahu dan Basu juga ada disana,,
Subahu: "dia (Ashoka) juga telah menyelamatkan ku"
Ashoka: "orang-orang Ujjain membuatnya minum air dari danau yang telah mereka racuni, lalu aku mengirim pesan bahwa tidak ada orang yang boleh minum air dari situ"
Chanakya: "kau membuktikan bahwa kemampuan tidak bergantung dari usia, orang-orang sepertimu jika berada di sini maka masa depan akan aman"
Helena berpikir dalam hati "dia telah melakukan pekerjaan kami"
Bindu meminta Khurasan untuk pergi dan berbicara dengan Niharika...
0 comments:
Post a Comment