Saturday 26 September 2015

Sinopsis Drama Korea Yong Pal Episode 15 Part 1




FilmMania21 - Sinopsis Drama Korea Yong Pal Episode 15 Part 1, Buat teman-teman yang menantikan Sinopsis Yong Pal Drama Korea Episode 15 Bagian Pertama, berikut ulasannya :

Saat malam Tae Hyun merenung di kamarnya, Tae Hyun memikirkan perkataan dari Yeo Jin di ruang makan kemarin. Kala itu, Yeo Jin berkata bahwa dia adalah ratu dari buaya-buaya, dan jika dia menunjukkan kelemahan kepada semua buaya itu maka mereka akan menjatuhkannya. Yeo Jin mengaku melakukan semuanya itu agar semua musuhnya menjadi takut kepadanya. Yeo Jin merasa Tae Hyun tak pernah mengerti dirinya, karena Tae Hyun tak pernah merasakan terkunci selama kurung waktu 3 tahun. Yeo Jin ingin menghukum semua orang yang menguncinya di lantai 12 Hanshin. Mengingat semuanya itu, Tae Hyun nampak sedih. Kemudian Tae Hyun mengambil cincin di laci yang dibelinya beberapa waktu lalu. Kemudian Tae Hyun mengambil hp, namun terbersik keraguan di dalam hatinya untuk menelpon Yeo Jin.

Sama seperti Tae Hyun, Yeo Jin pula tak enak tidur di kamarnya. Yeo Jin mengingat perkataan dari Tae Hyun di ruang makan kemarin. Kala itu, Tae Hyun mengatakan orang yang mengunci Yeo Jin di kamar mewah itu adalah ayahnya sendiri, dan Do Joon yang tak pernah membangunkannya, bukan Dr Lee. Tae Hyun meminta Yeo Jin tidak membunuh Dr Lee. Semua perkataan Tae Hyun itu membuat Yeo Jin menjadi tak tenang. Yeo Jin pun hendak mengirimkan sebuah sms ke Tae Hyun yang bertuliskan,”Tae Hyun tolong datang ke kamarku sekarang..”. Saat Yeo Jin hendak mengirim sms itu, muncul keraguan dalam diri Yeo Jin. Akhirnya Yeo Jin menelpon Tae Hyun. Namun disaat bersamaan Chae Young menelpon Tae Hyun, yang meminta Tae Hyun untuk menolongnya. Telepon Yeo Jin terpaksa harus menunggu, namun Tae Hyun kaget saat Chae Young berkata seperti itu. Karena tak nyambung ke Tae Hyun, Yeo Jin menelpon pihak keamanan.
Yeo Jin bertanya,”Siapa yang baru saja menelpon suamiku ?”. Keamanan,”Dia adalah istri dari mantan Direktur. Dan dia (Tae Hyun) baru saja meninggalkan rumah…”. Tae Hyun sendiri segera bergegas keluar dari rumah istana keluarga Han. Yeo Jin menghela nafas saat mengetahui Tae Hyun pergi ke sisi Chae Young. Di depan ruang operasi, Chae Young terus saja bersedih dan menangis, dan tak lama Tae Hyun datang. Tae Hyun bertanya,”Ibu, apa yang terjadi ?”. Chae Young berkata,”Terima kasih telah datang, dr Kim. Saya enggak bisa melakukan apapun dengan diriku sendiri”. Sambil terus menangis, Chae Young meminta Tae Hyun untuk segera menyelamatkan suaminya.

Do Joon sendiri berada di ruang operasi, dan Tae Hyun masuk kedalam ruang operasi untuk melihat tindakan operasi Do Joon. Saat berada di dalam ruang operasi, bagian kepala Do Joon sedang mengalami pembedahan. Kemudian Tae Hyun keluar dari ruang operasi, Tae Hyun meminta Yeo Jin untuk tidak kuatir karena Do Joon sudah ditangani oleh seorang profesor yang berbakat. Tae Hyun,”Tentu saja, dia akan baik-baik saja..”. Chae Young,”Dr. Kim… terima kasih..”. Tae Hyun,”Ini bukan seperti Anda… Bersemangatlah..”. Chae Young meragukan siapa dirinya sekarang. Semenjak Chae Young menjadi istri dari Direktur Hanshin Grup, diri Chae Young adalah orang yang selalu mengejek serta mengusik suaminya Do Joon. Sambil menatap Chae Young, Tae Hyun berkata,”Direktur akan baik-baik saja..”.
Chae Young merasa saat semua lingkungan sekitarnya berubah seperti sekarang, dia merasa segalanya menjadi sungguh tak lazim. Chae Young,”Dan… Mengapa saya merasa tak enak kepadanya (Do Joon) ?”. Namun sebaliknya ternyata Tae Hyun merasakan hal yang sama. Chae Young berjanji jika sesuatu terjadi dengan suaminya Do Joon, maka dia tidak akan pernah memaafkan Yeo Jin. Tae Hyun yakin Yeo Jin juga akan merasa tak enak jika sesuatu buruk terjadi dengan Do Joon. Chae Young tak percaya, Chae Young,”Apa kamu sungguh berpikir seperti itu ?. Yeo Jin melakukan ini semua..”.

Chae Young yakin bahwa Yeo Jin adalah orang yang mencelakai Do Joon, karena yang mengetahui Do Joon keluar dari kantor jaksa umum hanyalah Chae Young serta Yeo Jin. Tae Hyun tidak mempercayainya, Tae Hyun mengira Do Joon hanya diserang oleh orang mabuk serta preman. Namun Chae Young menyakinkan Tae Hyun bahwa, dia melihat kejadian penyerangan Do Joon dengan mata kepalanya sendiri. Keesokan harinya, Yeo Jin makan pagi di ruang makan. Dia hanya sendiri mencicipi sarapan pagi, tanpa kehadiran Tae Hyun. Tak lama Direktur Min datang, Direktur Min hendak memberitahukan keberadaan Tae Hyun serta Chae Young di depan ruang operasi Hanshin, namun Yeo Jin marah sehingga Direktur Min meminta maaf.
Sebaliknya Profesor yang menangani Do Joon telah menyelesaikan operasinya. Prefesor,”Otaknya bengkak, jadi kami mengurangi tekanan intracranial. Kami menyelesaikannya juga..”. Profesor bedah otak ini juga meminta Chae Young tak kuatir karena Do Joon akan tetap bertahan hidup, dan tekanan intracranialnya sudah menjadi normal. Profesor itu mengatakan Do Joon sudah dialihkan ke ruang ICU. Setelah mencicipi sarapan paginya, Yeo Jin keluar dari rumahnya. Sementara itu, Tae Hyun serta Chae Young bertanya kepada perawat Soo akan keberadaan Do Joon di ICU.
Namun Do Joon sendiri ternyata tak ada disana. Chae Young bertanya kepada Perawat Soo apakah ada ruangan lain yang digunakan untuk menjaga pasien dalam fase pemulihan. Perawat Soo menjawab,”Enggak, enggak ada…”. Akhirnya Tae Hyun tersadar akan satu tempat . Tae Hyun serta Chae Young menuju ke ruang terbatas lantai 12 (tempat dimana Yeo Jin dulu dibaringkan). Saat kesana perawat lantai 12 mengatakan Do Joon berada di ruang terlarang itu. Kemudian Chae Young masuk ke ruang terlarang itu, namun para penjaga ruangan melarang Chae Young. Chae Young berujar bahwa dia adalah wali yang sah buat Do Joon. Pengawal,”Kami hanya melakukan apa yang bos suruhkan kepada kami..”.

Chae Young,”Saya bilang siapa bossnya ?”. Tae Hyun meminta Chae Young untuk tenang, dan Tae Hyun ingin masuk ke dalam ruangan terlarang itu, namun Tae Hyun juga dilarang untuk masuk ke dalam. Tak lama Kepala Pengawal Hanshin serta Dr. Lee keluar dari ruangan terlarang tersebut. Tae Hyun kaget melihat Dr.Lee yang sudah dalam keadaan sehat walafiat, dan kawarasannya kembali normal. Tae Hyun,”Dr.Lee..”. Dr.Lee hanya tersenyum bahagia sembari berkata,”Selamat Datang, Tuan..”. Chae Young marah karena dia dilarang untuk bertemu dengan suaminya Do joon. Kepala Pengawal Hanshin berkata,”Ibu.. Mantan Direktur Han Do Joon meminta kami tidak menginjinkan Anda untuk berkunjung. Saya tebak dia tak ingin bertemu dengan Anda..”. Chae Young semakin sedih, karena dia tak bisa melihat suaminya tercinta. Selain itu, Kepala Pengawal mengatakan Do Joon setuju bercerai dengan Chae Young, bila Chae Young menginginkan hal tersebut. Chae Young menjadi sangat marah dan bercampur stress. Karena kejutan ini, Chae Young pun terjatuh pingsan.
Tak lama Yeo Jin datang ditemani Direktur Min serta beberapa pengawal Hanshin. Yeo Jin sempat memandang Chae Young yang jatuh pingsan karena Do Joon. Namun Yeo Jin hanya memalingkan wajahnya, dan masuk ke ruang terlarang tersebut. Yeo Jin, Direktur Min, serta Dr Lee masuk ke dalam ruangan terlarang itu, dan Do Joon terbujur kaku tak berdaya seperti Yeo Jin dulu. Yeo Jin memandang kondisi kakaknya dengan mata penuh dendam. Obat yang sama juga dipakai Yeo Jin dulu, turut digunakan ke Do Joon agar dia tak sadar. Yeo Jin meminta Dr Lee menggunakan setengah dosis obat ke Do Joon, supaya kakaknya itu dapat mendengarkan perkataan yang keluar dari mulut Yeo Jin.

Dr.Lee pun mengatur jalur infus dari Do Joon, sehingga indera pendengaran Do Joon dapat berfungsi. Sebaliknya Chae Young dibaringkan di kamar perawatan lantai 12 Hanshin. Tae Hyun yang melihat keadaan Chae Young juga turut kasihan kepadanya. Sambil menunggu beberapa saat, Yeo Jin berkata,”Apakah dia sudah sadar sekarang ?”. Kemudian Yeo Jin memandang wajah oppanya sambil menyebut nama Do Joon. Yeo Jin bertanya,”Apakah operasinya berjalan lancar ?”. Yeo Jin menjelaskan kondisi di luar kamar Do Joo, dimana Chae Young mencoba untuk melihat Do Joon. Karena Do Joon sudah berada di ruang terlarang, Yeo Jin yakin Chae Young mulai mencintai oppanya. Sambil berujar seperti itu, Yeo Jin tertawa terbahak-bahak.
Yeo Jin berujar dia takkan menahan kakaknya terlalu lama di ruangan itu. Yeo Jin meminta Do Joon untuk menunggu selama tiga tahun. Dan setelah masa tiga tahun itu, Yeo Jin berjanji akan memotong pembulu darah carotoid Do Joon seperti yang pernah dilakukannya. Saat Dr Lee mendengar hal itu, Dr Lee langsung meminta maaf kepada Yeo Jin. Dr Lee,”Saya layak mati…”, sembari memberi penghormatan ke Yeo Jin. Yeo Jin,”Kamu harusnya mengucapkan terima kasih ke Tae Hyun..”. Kemudian Yeo Jin pergi diikuti Dr Lee serta Direktur Min. Namun Do Joon sendiri sudah dapat menggerakkan bola matanya. Saat keluar dari ruang terlarang, Yeo Jin melihat Tae Hyun merawat Chae Young di kamar perawatan.

Tae Hyun pun memandang Yeo Jin. Sebaliknya Yeo Jin juga memandang Tae Hyun, namun sikap Yeo Jin hanyalah acuh. Tae Hyun bertemu dengan Dr Lee. Dr Lee sangat bahagia melihat Tae Hyun. Tae Hyun,”Apakah anda baik-baik saja ?”. Dr Lee,”Tentu saja. Terima kasih kepada Anda Tuan”. Dr Lee mengucapkan rasa terima kasih karena Tae Hyun berhasil memberikan kata yang baik kepada Yeo Jin, sehingga Dr Lee masih bisa hidup. Tae Hyun,”Dan terima kasih karena mengampuni kesalahanku di masa lalu. Saya tidak akan mengkhianatimu atau Direktur Yeo Jin lagi…”. Selain itu Dr. Lee berjanji akan bekerja kepada Tae Hyun serta Yeo Jin, seperti anjing hingga akhir hayatnya. Kemudian Yeo Jin masuk ke kantor pusat utama Hanshin Grup. Saat Yeo Jin datang bersama rombongan, Yeo Jin disambut meriah oleh semua Presiden Cabang anak perusahaan Hanshin Grup. Sebelum masuk, Yeo Jin memandang foto ayahnya yang disertai dengan foto para pendiri Hanshin Grup. Sembari memandang foto almarhum ayahnya, Yeo Jin berkata bahwa dia kini sudah kembali ke Hanshin. Yeo Jin memberikan penghormatan ke foto almarhum ayahnya, dan semua Presiden Cabang Hanhsin melakukan hal yang sama. Yeo Jin menghadiri rapat umum para pemegang saham Hanshin.
Dalam rapat umum Hanshin itu, agendanya adalah para pemegang saham hendak melakukan voting untuk pemecatan Han Do Joon sebagai Pemimpin Utama Hanshin, serta penunjukkan Yeo Jin sebagai pengganti Do Joon. Saat acara belangsung, secara terang-terangan seorang Presiden Hanshin mengatakan bahwa semua para pemegang saham Hanshin akan memiliki pendapat yang sama, dimana Yeo Jin layak untuk menjadi CEO serta Pemimpin Utama Hanshin. Presiden lain yang sudah tunduk ke Yeo Jin juga mengatakan hal yang sama. Hal itu membuat para hadirin menepuk tangan mereka untuk menyambut Yeo Jin sebagai CEO utama Hanshin. Kemudian Yeo Jin berkata dia setuju untuk menjadi CEO Utama di Hanshin. Semua Presiden Hanshin serta para pemegang saham Hanshin yang mendengarnya menjadi bahagia, untuk menyambut CEO yang baru.
Tae Hyun juga hadir untuk menyaksikan Yeo Jin yang ditunjuk menjadi CEO kelima dari Hanshin Grup. Akhirnya ketuk palu dilakukan sebagai tanda Yeo Jin resmi menjadi CEO baru di Hanshin Grup. Tae Hyun turut bahagia melihat Yeo Jin. Kemudian Yeo Jin masuk ke ruang kerja CEO Hanshin, Tae Hyun kagum melihat ruang kerja Yeo Jin yang kini sebagai CEO Utama Hanshin Grup. Tae Hyun membicarakan kisah saat dia memiliki kantor di Hanshin, dan setelahnya malah terlibat dengan beberapa tindak kejahatan.

Tae Hyun memandang Yeo Jin sembari berkata,”Kau sungguh tahu lantai 12 rumah sakit Hanhsin adalah tempat kejahatan yang terjadi secara terus menerus. Disanalah engkau dikurung.”. Tae Hyun menjelaskan banyaknya kenangan pahit di rumah sakit Hashin termasuk diagnosis dokter yang salah. Bagaimana dokter Hanshin yang membantu pasiennya agar dapat lulus dari tes obat terlarang dengan merubah darah pasien. Itulah yang dilakukan Tae Hyun saat berada di Hanshin. Yeo Jin menanggapi,”Jika kamu sangat membencinya, kau dapat saja berhenti..”. Tae Hyun menanggapi bahwa dia dapat saja membiarkan lisensi dokternya diambil, atau membiarkan adiknya meninggal, serta tetap dikejar oleh para lintah darat. Tae Hyun mengaku dapat saja memilih semuanya itu. Namun Yeo Jin tahu Tae Hyun berbeda dari Dokter Lee. Akan tetapi, Tae Hyun merasa dia tak berbeda dari Dokter Lee. Bagi Tae Hyun, Dr Lee menjadi orang yang lebih bertanggung jawab dari pada orang lain yang dikenalnya karena Yeo Jin sudah membiarkannya hidup. Kemudian Tae Hyun menjelakan beberapa tahun silam, yakni saat dimana Yeo Jin dibawa ke rumah sakit Hanshin. Kala itu, semua dokter di departemen bedah Hanshin sangat gila saat mengetahui Yeo Jin masuk ke rumah sakit Hanshin. Kala itu, Yeo Jin mengalami sakit yak cukup rumit yakni (istilah medis Agastrointertinal Perforations).
Karena kerumitan penyakit Yeo Jin itu, seluruh dokter bedah dari berbagai cabang ilmu kedokteran disuruh oleh Direktur Byun untuk menangani Yeo Jin di ruang operasi. Bahkan semua professor di semua departemen Hanshin dikerahkan untuk menangani Yeo Jin di rumah sakit. Dan Direktur Byun yang bertugas mengawasi jalannya operasi Yeo Jin itu. Tae Hyun,”Dan orang yang naik menjadi bintang dari pembedahan itu adalah Dr Lee…”. Saat Dr Lee menangani Yeo Ji di ruang operasi, Dr Lee adalah seorang dokter ahli bedah yang sangat ahli dalam pembedahan Hati serta Pankreas. Kala itu, Dr Lee sangat bangga dengan stastusnya.

Namun sebelum itu, Dr Lee ternyata pernah melakukan malpraktik. Kala itu, Dr Lee melakukan malpraktik saat mengoperasi seorang anak muda. Kasusnya sampai dibawa ke meja hukum. Lalu saat berada di ruang operasi Yeo Jin, senior Dr Lee memintanya untuk pergi ke ruang operasi No 3. Namun Dr Lee menolak permintaan seniornya itu, Dr Lee berkata ke seniornya,”Saya dengar Direktur menyuruh Anda untuk melakukannya..” Senior Dr Lee marah,”Saya jelaskan kepadamu. Pergi..”. Tae Hyun,”Kala itu, Diretur Park (Byun) memintanya (Dr.Lee) untuk masuk ke ruang operasimu..”.
Dr. Lee sudah sangat ahli di bidang pembedahan, diantara para seniornya. Namun agar nama Dr Lee tak semakin naik, senior Dr Lee berusaha menendangnya keluar dari ruang operasi Yeo Jin, sehingga Dr Lee tak memberikan kontribusi apapun, saat Yeo Jin berada di ruang operasi. Saat masuk ke ruang operasi, Dr Lee berhasil menjahit organ Yeo Jin. Setelah menyelesaikan operasinya, Dr Lee malah disuruh Direktur Byun untuk melengkapi proses bedah metode Whipple ke Yeo Jin (Salah satu metode pembedahan yang biasa digunakan untuk menangani kanker pankreas yang ditemukan oleh ahli bedah Amerika yakni Allen Whipple).
Dr Lee malah dijadikan kambing hitam bagi Profesor lain yang sebelumnya menangani bedah Yeo Jin. Di depan Direktur Byun, Dr Lee mengaku dapat melakukan prosedur pembedahan itu. Direktur Byun,”Lee Ho Joon, Saya mempertaruhkan nyawaku padamu hari ini..”. Akhirnya Dr Lee melakukan metode pembedahan seperti yang diperintahkan ke tubuh Yeo Jin. Ternyata Dr Lee berhasil melakukan pembedahan metode tersebut, dan tanda vital Yeo Jin normal. Kala itu, Dr Lee tidak hanya memperbaiki kerusakan terhadap hati, limpa, dan pankreas Yeo Jin, namun Dr Lee juga melengkapi metode bedah Whipple itu. Karena Dr Lee berhasil menangani Yeo Jin, akhirnya Dr Lee menjadi bintang di kalangan dokter rumah sakit Hanshin. Tae Hyun meminta Yeo Jin memeriksa jurnal bedahnya bila dia tak percaya akan perkataan Tae Hyun itu.

Tae Hyun,”Mukjizat pembedahan semenjak hari itu direkam sebagai salah satu sejarah..”. Kemudian setelah Dr Lee menyelamatkan Yeo Jin, dia kembali ke pengadilan. Di pengadilan Dr Lee tetap didakwa atas kasus malpraktik. Namun tiba-tiba mukjizat terjadi, Dr Lee dibantu oleh pengacara dari pihak Hanshin Grup yakni Park Gyung. Dengan data lengkap, Dr Lee dibantu oleh pengacara ternama Hanshin. Setelah pengacara Park Gyung datang, Dr Lee menangis teramat sangat, karena semua orang di pengadilan dipermalukan. Dr Lee menjadi sangat bahagia, karena mendapat keringanan dalam kasus hukumnya.

Sinopsis Drama Korea Yong Pal Episode 15 Part 1 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment