FilmMania21 - Sinopsis Cinta Dimusim Cherry Episode 66, Ayas dan mete menemukan bukti jika ternyata derin adalah seorang psikopat, dia telah mengikuti oyku selama sebulan sejak pagi keluar rumah hingga malam tiba. Ayas kemudian menyuruh derin pergi dari kehidupan mereka….tapi tiba tiba lampu mati, semua orang panik.
Ketika lampu telah menyala, oyku hilang, dia diculik….
===Mete duduk di pinggir sungai dan mulai mengingat tentang seyma. Hari hari mereka berdua yang penuh dengan kemesraan. Demikian juga ayas, ia membawa mobilnay sambil menangis………semua bayangan tentang dia dan oyku bergantian muncul didepan matanya.
===Dirumah oyku–Ibu meral tak bisa menahan kesedihan atas hilangnya oyku. Ia menangis terus, dirumah telah berkumpul semua teman oyku. Mete datang kerumah oyku dan mengatakan jika seyma juga tidak ada kabarnya……
Aya membuka pintu dan melihat ibu monika dan onem datang. Ayas memandang tajam kearah ibunya tanpa sepatah kata pun. Kepada ibu meral, Mereka berkata ikut prihatin atas apa yang terjadi….”apa yang terjadi tidak akan mengubah kenyataan. aku juga seorang ibu. aku akan terbakar jika ini terjadi…katakan apa yang bisa aku bantu, oyku dan seyma sudah seperti anakku sendiri, mereka berarti buatku………..”kata onem.
Ibu meral mengucapkan terima kasih atas perhatian onem…
===Didapur—Onem mendatangi putranya, Onem meminta maaf atas apa yang terjadi. Ayas telah memalingkan muka padanya dan dia ingin ayas kembali dan melihatnay kembali. Onem berkata jika dia telah berdosa, dia ingin ayas memeluknya kembali. Ayas lumer mendengar pengakuan ibunya, ia kemudian memeluk sang ibu dengan erat….
===Ayas kemudian masuk kekamar oyku dan menangis disana, ayas melihat bukunya. Buku yang dia buang saat ia merah kepada oyku waktu itu dan ternyata oyku menyimpan buku tersebut. Ayas membukanya dan mendapati tulisan tangan oyku disana….oyku mengungkapkan betapa besar cintanya kepada ayas…
===Seyma kembali kerumah oyku, wajahnya babak belur dan pakaiannya compang camping. Semua yang ada diruangan melotot melihatnya. Begitu juga dengan ayas yang sedang turun dari kamar oyku. Dari seyma mereka mengetahui jika derin mengajak oyku kerumah tepi pantai…
Polisi pun bergera menuju kesana………
===Dirumah pantai—-Oyku nampak gelisah. …..”apa kau tahu seorang fotografer mengejar moment yang sempurna seperti sebuah kecanduan tapi setelah itu dia akan menjadi fotografer sejati. dan saat melihatmu aku menemukan moment sempurna itu dalam hidupku…….”kata derin. Oyku memohon agar derin membiarkan dirinya pergi….
“ayas sangat beruntung karena dia mengenalmu lebih dahulu bukannya aku…………..”kata derin lagi.
“aku mencintai ayas, bukan kamu………….”sahut oyku. Derin percaya jika cinta itu hanya sementara saja. Derin kemudian mengajak oyku pergi, ia berteriak minta tolong tapi derin membekapnya dan memaksanya masuk kedalam mobil.
– akhirnay ayas menemukan dimana oyku berada…
===Tak berapa lama mobil ayas menghalangi jalan….”kau datang lebih cepat tapi kau terlmabat…………”kata derin membuat ayas panas. Ayas memukuli derin yang terus saja berbicara ngawur.
“tahukah kau saat dia memutuskan pergi keitalia, dia pasti akan menolakku kalo dia mencintaimu………”kata derin lagi, dan lagi ayas menghempaskan tangannya kewajah derin, Oyku berteriak teriak agar ayas berhenti.
“kalo dia memilihmu, tentu hal ini tidak akan terjadi, tapi dia memilih bersamaku………….”ujar derin lagi. AYas terus memukuli derin sampai polisi datang dan melerai keduanya.
===Dikantor polisi. Seyma mendapatkan perawatan atas lukanya, mete menungguinya. Seyma berkata jika dia menjatuhkan dirinya dari mobil. Mete menanyakan tentang foto yang ada dikamar derin, seyma berbohong dan berkata jika derin mengancam dirinya untuk berfoto bersama degann dia…
“kau tahu dia itu psikopat yang jahat, dia memanfaatkan kita semua untuk mendapatkan oyku. ….”kata seyma lagi.
===Dirumah pantai, seorang perawat tampak mengukur tensi oyku dan tekanan darahnya normal…………
“apa kau pernah berpikir pergi keitalia dan meninggalkan aku disini”tanay ayas. Belum sempat oyku menjawab, polisi berkata jika mereka harus kekantor polisi.
===Ayas kemudian menemani oyku dikantor polisi. Tapi dia tak menunggu, ia meninggalkan kantor polisi tanpa bertemu dengan oyku terlebih dahulu….
===Nyonya meral memeluk putrinya………”kalo ayas tidak datang mungkin aku sudah mati, dimana dia??? dia sudah pergi, iya kan??” tanya oyku kecewa.
===Dirumah mete—-Mete mengatakan kepada seyma bahwa dia telah bangkrut sekarang dan mereka harus meninggalkan rumah segera. Dia sudah tak punya apa apa sekrang, tampak seyma memberikan dukungan kepada mete tapi dalam hatinya dia tidak senang dengan kabar itu…
“tak apa aku mau tinggal dimana saja aasal bersamamu…………..”jawab seyma, kemudian keduanay berpelukan.
===Keesokan pagi dikantor, monika memanggil oyku dan memberinya kesempatan untuk menjadi kepala proyeknya. Dia memberikan bayaran kepada oyku. Monika berkata jika dia harus bisa bersaing dengan onem, monika akan memilih antara onem dan oyku siapa yang nanti menjadi wakilnya diistambul………….
Onem sudah percaya diri jika dia akan memenangkan persaingan itu……….
Seminggu kemudian—————
===Dikantor—AAyas tak bisa berkonsentraasi, ia masih saja memikirkan tentang perkataan derin.
Mete berkata ia tak seharusny khawatir karena derin telah seminggu dlam penjara dan setelah itu dia akan menghadapi persidangan. Mete mengajak agar mereka tidak diam sja, karena penculikan kemaren telah memberikan trauma kepada seyma dan oyku…..
Tiba tiba terdengar sesuatu, seekor anjing mungil. Oyku yang mengirimnya……….
“aku tahu mimpim dmasa depan, kita bersama memiliki dua anak dan seekor anjing yang lucu…..”kata oyku, ayas sedikit tersenyum.
===Mete menjemput seyma dikantornya, mete mengajak seyma tinggal dirumah papanya, tapi seyma menolak keras. Dia akan tinggal disana jika ayah dan adiknya meminta maaf kepadanya.
Akhirnya mete mengajak seyma tinggal dirumah ayas….
“selamat datang kawan, kau punya kunci ssendiri kan?? lain kali kalo datang jangan bangunkan aku ya…………..”kata ayas, dan dia kembali bermain dengan anjingnya yang lucu….
0 comments:
Post a Comment