FilmMania21 - Sinopsis Cinta Dimusim Cherry Episode 68, Terjadi kesalah pahaman lagi antara ayas dan oyku dan itu terjadi karena seyma. Ia mengahapus semua sms dan telp yang dikirim oyku kepada ayas.
Ayas marah saat mengetahui ouku berada dibalik keputusan attaman menghadiri presentasi mereka….
Oyku mengurung diri dikamarnya, pagi itu ibu monika datang dan meminta ijin kepada ibu meral untuk menemui oyku secara langsung karena dia tak bisa menghubungi oyku, dia juga tak berangkat kerja.
Monika bertanya kepada oyku apa yang terjadi kepadanya, bukankah dia harus menunjukkan tanggung jawabnya dan tidak menghilangkan kepercayaan orang lain……….
Oyku berkata seandainya saja ibu monika memecatnya maka semua pasti beres, Monika meminta oyku segear berangkat kerja untuk mempersiapkan rancangan musim semi.
Oyku menyahut jika dia tak bisa merancang tanpa cinta……..
“jadi ini semaua tentang ayas? tak ada ayas maka tak ada rancangan?” kata monika, monika lalu berkata jika rancanganya yang tersebar keseluruh dunia juga merupakan sebuah sentuhan cinta. MOnika kemudian memberi waktu kepada oyku 15 hari untuk menyelesaikan masalahnya………….
===Burcu ssedang mengepak pakaiannya, ia juga membawa foto oyku temannya.
Diruang tamu, seyma berteriak kepada pelayan yang tidak juga membawakannya segelas minuman. Burcu kemudian turun dan berkata jika dia akan pergi dari rumah karena menghormati kakaknya, tidak mungkin bagi dia untuk tinggal dengan seyma satu atap.
Burcu menangis, ia berada di restoran dekat rumahnya. Ia kemudian menelepon emre dan meminta emre menjemputnya………..
===Dikantor, mete pun tak bisa bekerja, ia gelisah. Ayas kemudian mendekat dan bertanya apa yang terjadi dengannya? ada masalah apa???
Semula mete menolak cerita tapi akhirnya dia bilang juga jika dia sekarang berada dalam dilema………..
“apa yang harus aku lakukan, dissebelah adikku dan sebelahnya lagi wanita yang aku cintai………….”kata mete
AYas berkata agar mete mengabaikannya dan lebih baik mete berkonsentrasi pada pekerjaan mereka………..
“kau seperti mengatakan, bekerjalah sampai mati dan kau akan melupakan segalanya…………..”sindir mete, ayas berkata jika dia memang telah melepaskannya, hubunganay sudah benar benar tamat dan sekarang waktunya untuk bekerja. Ia kembali kemeja kerjanya….
===Emre menemui burcu, burcu menangis menceritakan tentang seyma yang kembali kerumahnya dan berlagak seperti putri. Ia mengajak emre tinggal bersamanya. Mere menolak, apa yang akan dikatakan orang orang dan keluarganya, jika dia tinggal dengan burcu sebelum mereka menikah……….”aku tak perduli……………”kata bucru
Emre berkata jika dia perduli dengan mereka semua……….”.kau benar benar tak mengenalku……….”kata emre pergi meninggalkan burcu sendirian. Burcu kemudian datang kerumah oyku……….. dan berkata ibu meral apakah dia boleh tinggal disanan untuk sementara waktu... "tentu saja, ini rumahmu juga " kata ibu meral dan mengajak burcu masuk kedalam rumah.
===Seyma sendiri mulai mengatur dirumah itu, ia meminta pelayan untuk memindahkan barang perak tapi pelayan itu menolak. Seyma marah dan berakta jika dia memecat pelayan itu…
—Mete kembali kekantor, mete mengatakan kepada seyma jika ayahnya memberitahu kalo seyma telah memecat salah seorang pelayan mereka.
Seyma beralasan jika pelayan itu tidak menghormatinya.
Mete kemudian mengajak seyma menemui pelayan itu dan meminta maaf, lalu mengajaknya kembali kerumah……….”apa??? saya sudah bilang jika dia tak menghormati saya, kemudian saya dia pecat. aku bertanya tanya siapa aku dirumah ini dibandingkan dengan pelayan itu??” kata seyma kesal
Mete menjawab jika majikan dalam rumahpun bisa saja meminta maaf. Seyma berkata jika ia takkan pernah meminta maaf. Mete mengatakan agar seyma mengerti dirinya, dia ingin berdamai dengan keluarganya, ia sudah tak baik dengan burcu dan ia tak ingin menambah masalah dengan ayahnya.
Seyma tak perduli dan pergi meninggalkan mete sendirian diruang tamu……….
===Dikamar oyku, burcu menceritakan semua masalahya kepada oyku yang juga sedang tertekan. Lalu datanglah sibel, dia mengeluh bosan bertengkar terus dengan ilker dan kemudian memaafkannya. Mereka bertiga adalah wanita putus asa yang bermasalah dan berkumpul dalam satu ruangan……….
===Tak lamam kemudian seikat bunga datang, nyonya meral berkata jika tak ada nama hanya kata kata………..”bisakah memaafkan saya??”
Nyonya meral berkata mereka bertiga harus menelepon untuk memastikan, oyku dan burcu lalu menelepon. Keduanya serentak berkata ” tak ada jawaban”
Sibel tahu ilkerlah yang mengirim bunga untuknya tapi dia takkan menghubunginya.
===Keesokan paginya, burcu membujuk oyku agar pergi kekuliah karena waktu cutinay telah usai. Tapi oyku menolak pergi, burcu memaksanya……
“aku takkan pergi, aku tak perduli kerja atau sekolah, aku hanya ingin mati disini”kata oyku sambil berteriak, kemudian ia menangis.
Burcu dan nyonya meral kemudian pergi darikamarnya.
===Dikantor—Mete marah marah kepada salah seorang pekerja, ayas memintanya tenang. Tak lama kemudian nyonya meral meneleponnya dan mengajak bertemu ditaman. …”oyku tak baik ayas, ia tak makan, tak kerja dan tak sekolah, hanya berbaring saja dikamarnya. aku tak yakin apa benar memberitahumu tentang hal ini………..”kata ibu meral.
Ayas berkata jika hubungannay dengan oyku sedang tidak baik, tapi dia meminta ibu meral untuk tidak sedih……….
===Dikampus—Burcu bertemu dengan emre dan menyapanya, tapi sepertinya emre masih marah kepada burcu.
===Ayas datang kerumah oyku dan langsung naik kekamar, oyku kaget melihat ayas, tapis etelah mengetahui tujuan ayas……….”tidak …………aku takkan pergi kemana mana!! kau mau apa??” kata oyku.
Ayas tak menunggu lama, dia langsung menarik selimut dan membopong oyku menuju mobilnya………
Oyku berteriak teriak minta turun, sedangkan cem hanya tersenyum melihat kakaknya…
Ayas meminta oyku untuk diam dan tak bicara selama dalam perjalanan, ketika sampai dikampus pun ayas menggendong oyku menuju kelas. Semua orang melihatnya dan tertawa, ketika dikelas burcu segera mengambil buku tanda tangan dan meminta oyku melakukannya…tapi dia menolak.
Oyku merasa sangat malu, ayas berkata jika dia tak tandan tangan maka dia tak boleh turun……….katika ayas menurunkan oyku, semua teman dikelasnya bertepuk tangan. Mereka saling berpandangan………..”aku tak ingin kau kesusahan karena aku”kata ayas dan langsung pergi setelah lebih dulu berpamitan kepada guru dikelas.
“kau memang pasangan romantis, sperti dalam dongeng saja………..”kata burcu menggoda. oyku sendiri tampak menutupi wajahnya karena malu dengan kejadian barusan.
===sibel menunjukkan sebuah rumah untuk burcu, burcu sangat cocok dengan rumah itu. Tapi dia takut tinggal sendirian, sibel berkata jika dia juga akan tinggal disitu karena hubunganya yang tidak baik dengan ilker.
===Mete ssedang bersama ayas dirumahnya. Mete berkata jika mereka sudha biasa menghadapi banyak hal tapi jika tentang perempuan semuanya berjalan tidak lancar. Bel berbunyi, ilker datang dengan wajah lesu dan berkata jika sibel keluar rumah…………”selamat datang kawan”kata mete.
0 comments:
Post a Comment